Penukaran uang baru di DIY capai Rp66,3 M

Rabu, 31 Juli 2013 - 16:10 WIB
Penukaran uang baru di DIY capai Rp66,3 M
Penukaran uang baru di DIY capai Rp66,3 M
A A A
Sindonews.com - Minat masyarakat untuk menukarkan uang pecahan baru menjelang Lebaran di kota Yogyakarta cukup tinggi. Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY mencatat telah mengeluarkan hingga Rp66,3 miliar mulai 3 Juli sampai dengan 30 Juli.

Jumlah ini diperkirakan masih akan terus meningkat hingga menjelang H-2 lebaran. “Ini sudah rutin, setiap menjelang Lebaran pasti akan ada peningkatan seperti ini (penukaran uang baru),” jelas Kepala Bagian Operasional Kas Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Suyatno, Rabu (31/7/2013).

Pada kondisi normal, kata dia, penukaran uang di BI hanya sekitar 200 orang saja. Namun mendekati Lebaran, setiap hari antrean bisa mencapai 600 orang. Untuk memudahkan penukaran sendiri dilakukan pembatasan nomor antrian.

Penukaran juga banyak dilakukan oleh perusahaan ataupun institusi pemerintah dan swasta. Secara kolektif mereka mengajukan penukaran uang. Mereka ini bisa mengajukan dan akan dipenuhi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Sebenarnya kita juga membuka pos-pos penukaran, salah satunya di komplek Kepatihan,” jelasnya.

Sebagian besar permintaan uang pada nominal kecil. Rinciannya, pecahan Rp20.000 sebanyak Rp18,9 miliar, pecahan Rp10.000 sebanyak Rp17,4 miliar, pecahan Rp5.000 sebanyak Rp17 miliar dan Rp2.000 yang mencapai Rp10 miliar.

Sedangkan untuk pecahan Rp1.000 koin mencapai Rp833 juta dan pecahan besar Rp100.000 mencapai Rp1 miliar dan Rp50.000 sebanyak Rp571 juta.

Meskipun penukaran masih berlangsung, Suyatno memperkirakan jumlahnya masih kalah dibanding 2012 yang mencapai Rp91,5 miliar. “Penukaran masih akan kita buka sampai dengan H-2 Lebaran,” ujarnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1105 seconds (0.1#10.140)