IHSG berpotensi menguat terbatas

Kamis, 01 Agustus 2013 - 08:30 WIB
IHSG berpotensi menguat...
IHSG berpotensi menguat terbatas
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas karena tertahan beragamanya sentimen.

"Menurut analis teknikal kami, IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatan dalam kisaran terbatas. Kisaran support perdagangan hari ini berada di angka 4.570 dan resistance di level 4.643," demikian disampaikan Mandiri Sekuritas, Kamis (1/8/2013).

Salah satu yang paling mempengaruhi pergerakan IHSG adalah berita dari Dow Jones yang sempat melemah drastis. Di awal pembukaan, Indeks saham Amerika Serikat (AS), Dow Jones sempat melesat setelah dikejutkan oleh rilis Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang menyentuh angka 1,7 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding konsensus ekonom yang hanya sebesar 1 persen.

Namun kenaikan tersebut langsung berbalik setelah The Fed tidak menyinggung tentang kelanjutan paket stimulus Amerika Serikat (AS) dalam pertemuannya semalam. Hal itu membuat Dow Jones akhirnya ditutup melemah 21,05 poin (0,14 persen) ke posisi 15.499,54 pada Rabu (31/7).

Sementara bursa regional pagi ini terlihat bergerak mixed. Indeks Nikkei 225 di Jepang membukukan penguatan 0,51 persen ke posisi 13.737,40. Sedangkan Indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah 0,18 persen ke level 1.910,64.

Dari perdagangan komoditas, harga minyak WTI Crude Oil menguat 1,86 persen ke angka USD105,03 per barel. Penguatan juga terjadi pada harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg. Pagi ini, harga emas tercatat naik USD0,41/gram ke level USD42,62/gram.

Di dalam negeri, fokus utama investor akan tertuju pada pengumuman inflasi Juli yang diperkirakan mencapai 2,87 persen. Sehingga inflasi tahunan Indonesia diproyeksikan bisa melonjak hingga menyentuh 8,18 persen.

Selain itu, pergerakan rupiah terhadap USD dan aksi jual investor asing di pasar modal Indonesia juga masih menjadi dua faktor yang akan membebani pergerakan IHSG.
(rna)
Berita Terkait
Akhiri Pekan di Zona...
Akhiri Pekan di Zona Hijau, IHSG Ditutup Naik ke Level 6.072
IHSG Diramal Masih Lesu,...
IHSG Diramal Masih Lesu, Hari Ini Potensi di Kisaran 6.047-6.107
Menunggu Data Ekonomi...
Menunggu Data Ekonomi AS, IHSG Masih Berpeluang Menguat
IHSG Kebakaran, Saham...
IHSG 'Kebakaran', Saham Farmasi dan Telekomunikasi Tetap 'Adem'
IHSG Pekan Ini Diramal...
IHSG Pekan Ini Diramal Terkoreksi di 5.890-6.130, Simak Saran Analis
IHSG Diprediksi Kokoh...
IHSG Diprediksi Kokoh di Awal Pekan, Ini Beberapa Saham Pilihan
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
4 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
5 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
6 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
6 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
7 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
8 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan AS Yakin Kelelawar...
Ilmuwan AS Yakin Kelelawar Berpotensi Menjadi Obat Kanker
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved