Tarif angkutan jadi biang kerok tingginya inflasi

Kamis, 01 Agustus 2013 - 17:41 WIB
Tarif angkutan jadi...
Tarif angkutan jadi biang kerok tingginya inflasi
A A A
Sindonews.com - Kenaikan angka inflasi pada bulan Juli sebesar 3,29 persen memang diakui di atas perkiraan semua pihak. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengutarakan, kenaikan biaya angkutan yang merupakan kontributor utama inflasi sulit dideteksi karena tarif angkutan merupakan kewenangan Pemda.

"Estimasi kita memperkirakan kenaikan tarif angkutan rata-rata 15 persen. Mungkin yang terjadi kenaikannya di atas itu karena kita tidak bisa kontrol setiap daerah," ujarnya di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Yang kedua, Bambang menyoroti suplai pangan yang sulit terpenuhi pasokannya sehingga menimbulkan kenaikan harga bahan pangan yang melonjak drastis dan menimbulkan inflasi.

Dia juga menambahkan, hal ini ditambah peningkatan harga yang bersifat spekulatif dari para pedagang sehingga harga akan susah turun sekalipun pasokan sudah datang.

"Karena pedagang menganggap saatnya mereka dapat keuntungan, jadi akumulasi itu yang membuat inflasi jauh di atas ekpektasi kita," pungkas Bambang.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0854 seconds (0.1#10.140)