Fokus kembangkan produksi, laba BMW turun

Kamis, 01 Agustus 2013 - 18:49 WIB
Fokus kembangkan produksi,...
Fokus kembangkan produksi, laba BMW turun
A A A
Sindonews.com - Bayerische Motoren Werke AG (BMW), produsen kendaraan mobil terbesar di dunia melaporkan penurunan laba 8,8 persen pada kuartal kedua. Di mana pengeluaran model-model baru tetap di depan para pesaing mengimbangi penjualan yang lebih tinggi.

Investasi untuk memperluas pabrik dan memproduksi komponen serat karbon untuk mobil listrik pertama menyebabkan penurunan, bahkan memotong biaya lainnya yang mengangkat produsen mobil asal Jerman tersebut.

Laba sebelum bunga dan pajak turun menjadi 2,07 miliar euro (USD2,74 miliar) dari 2,27 miliar euro. Sementara pendapatan perusahaan bermarkas di Munich itu naik 1,8 persen menjadi 19,6 miliar euro, sebagai kenaikan 6,6 persen dalam pengiriman mobil.

"BMW adalah satu-satunya produsen mobil Eropa yang tidak membuat kejutan positif pada kuartal kedua," kata Daniel Schwarz, analis Commerzbank AG, Frankfurt, seperti dilansir dari Bloomberg, Kamis (1/8/2013).

Pembuat mobil BMW, Mini dan Rolls-Royce ini investasi di kendaraan i3 bertenaga baterai, coupe 4-Series baru dan upgrade X5 sport-utility vehicle. Ekspansi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan mempertahankan pimpinan penjualan dari pesaingnya, Volkswagen AG (VOW) Audi dan Daimler AG (DAI) Mercedes-Benz.

VW kemarin membukukan kejutan kenaikan 1,8 persen dalam laba operasional kuartal kedua, setelah penjualan naik 8,5 persen. Ebit Daimler kuartal kedua lebih dari dua kali lipat dari perkiraan keuntungan perusahaan di babak kedua, didukung Mercedes CLA compact empat pintu, dan generasi baru dari S-Class.

"Angka BMW sedikit mengecewakan dibandingkan dengan Volkswagen dan Daimler. Terutama VW menunjukkan jauh lebih dinamis," kata Juergen Pieper, analis dari Bankhaus Metzler, Frankfurt.

BMW menghabiskan 2,4 miliar euro untuk meningkatkan dan memperluas pabrik di babak pertama, 60 persen lebih dari setahun yang lalu. Biaya penelitian dan pengembangan melebihi target perusahaan 5 persen menjadi 5,5 persen dari pendapatan 2013, setelah 5,3 persen pada enam bulan pertama.

"Kami selalu mengambil pendekatan jangka panjang. Itulah mengapa kami membuat beberapa investasi besar sekarang, untuk memastikan kita melanjutkan kesuksesan di masa depan," kata Chief Executive Officer (CEO) BMW, Norbert Reithofer.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7502 seconds (0.1#10.140)