Laba bersih DGIK tumbuh 109%

Sindonews.com - Emiten konstruksi swasta nasional, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) pada semester I/2013 mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar Rp37,4 miliar atau naik 109 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Nusa Konstruksi Enjiniring, Djohan Halim mengatakan bahwa hingga semester I/2013, perseroan berhasil mencetak pertumbuhan kinerja keuangan yang solid sebagai kelanjutan pertumbuhan kinerja pada tahun 2012.

"Laba bersih semester I/2013 tumbuh 107 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Djohan dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (2/7/2013).

Menurutnya, Nusa Konstruksi mencatat laba bersih senilai Rp37,40 miliar selama periode ini. Raihan laba bersih semester I/2013 telah mencapai 79 persen dari raihan laba bersih tahun buku 2012.

Pertumbuhan laba bersih semester I/2013, kata Djohan, ditopang oleh pendapatan perseroan yang meningkat serta tambahan perolehan laba dari hasil investasi perseroan pada perusahaan properti, PT Duta Buana Permata.

"Pendapatan Nusa Konstruksi tumbuh 19 persen pada semester I/2013 dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Pendapatan perseroan mencapai Rp663 miliar," imbuhnya.

Sementara itu, Nusa Konstruksi memperoleh bagian laba senilai Rp13,56 miliar dari PT Duta Buana Permata. Nilai laba ini naik 140 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

DGIK merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar yang menawarkan jasa konstruksi infrastruktur dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Nusa Konstruksi Enjiniring adalah perusahaan terbuka yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sejak 19 Desember 2007.

Jasa konstruksi yang ditawarkan oleh Nusa Konstruksi Enjiring mencakup jasa konstruksi gedung dan jasa pekerjaan sipil, seperti jalan, irigasi, waduk, pembangkit tenaga listrik, rel kereta api, dan pelabuhan.