Wamendag: Harga kedelai tertekan kurs

Jum'at, 02 Agustus 2013 - 16:53 WIB
Wamendag: Harga kedelai tertekan kurs
Wamendag: Harga kedelai tertekan kurs
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Bayu Krisnamurthi menjelaskan, bahwa tekanan terbesar pada harga kedelai dalam negeri terletak pada nilai tukar atau kurs.

"Tekanan paling berat datang dari kurs. Kan kita belinya dalam dolar AS (USD)," tutur Bayu saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (2/8/2013).

Wamendag menjelaskan bahwa kondisi sekarang ini tentu berbeda saat kebijakan mengenai kedelai baru dimulai. "Karena kita tahu, waktu kita mulai kebijakan lalu, itu (kurs) masih di sekitar Rp9.987. Sekarang sudah Rp10.100. Itu sudah beda sekitar Rp200. Konversinya menjadi sangat berat," ujarnya.

Selain itu, Wamendag juga mengakui bahwa tidak hanya di Indonesia, saat ini harga kedelai di dunia juga mengalami kenaikan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5769 seconds (0.1#10.140)