Solutif! Harga Kedelai Melonjak, Partai Perindo: Perbaiki Tata Kelola Impor & Tingkatkan Produksi Lokal

Selasa, 22 Februari 2022 - 21:41 WIB
loading...
Solutif! Harga Kedelai...
Perindo memberikan solusi untuk meningkatkan produksi kedelai. Foto/Mushaful Imam/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) menyoroti polemik kenaikan harga kedelai dengan mengusulkan perbaikan tata kelola impor dan peningkatan produksi kedelai lokal. Hal tersebut disampaikan Yerry Tawalujan, Juru Bicara Bidang Sosial Partai Perindo, Selasa (22/02/2022).



"Menurut data BPS, kebutuhan kedelai nasional kita rata-rata 2,8 sampai 3 juta ton setahun. Padahal kemampuan produksi kedelai lokal hanya 500.000 ton - 600.000 ton setahun. Data Kementerian Pertanian menyebutkan 86,4% kebutuhan kedelai dalam negeri berasal dari impor. Tahun 2019 kita mengimpor 2,67 juta ton kedelai, terbanyak berasal dari Amerika Serikat, yaitu 2,51 juta ton," ujarnya.

Yerry menjelaskan karena sangat bergantung pada impor, maka harga kedelai dipengaruhi oleh banyak variabel, ada yang dapat kita kendalikan dan ada yang tidak.

"Kenaikan harga kedelai global, persaingan dagang Amerika Serikat dan China, fluktuasi mata uang dolar AS, itu contoh variabel yang tidak bisa kita kendalikan. Tetapi ada variabel yang dapat kita kendalikan seperti menyediakan kapal-kapal kargo besar untuk menekan biaya pengiriman, supaya tidak tergantung kapal kargo dari negara lain," ujar Yerry.

Jadi, solusi yang pertama, menurut Yerry, pemerintah perlu memperbaiki tata kelola impor kedelai agar seefisien mungkin. Adapun, yang kedua adalah meningkatkan produksi kedelai lokal.

Data dari Litbang Partai Perindo menyebutkan ada 3 alasan rendahnya produksi kedelai dalam negeri:

1. Faktor Iklim
Kedelai adalah tanaman yang sebenarnya merupakan tanaman sub-tropis sehingga pertumbuhan di daerah tropis seperti Indonesia menjadi tidak maksimal. Usaha produksi kedelai di Indonesia harus menyesuaikan dengan pola dan rotasi tanam.

Hal ini disebabkan karena petani belum menilai kedelai sebagai tanaman utama. Kedelai adalah jenis tanaman yang membutuhkan kelembaban tanah yang cukup dan suhu yang relatif tinggi untuk pertumbuhan yang optimal. Sementara itu, di Indonesia, curah hujan yang tinggi pada musim hujan sering berakibat tanah menjadi jenuh air. Drainase yang buruk juga menyebabkan tanah juga menjadi kurang ideal untuk pertumbuhan kedelai.

2. Luas Lahan yang terus menurun
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Angkie Yudistia Raih...
Angkie Yudistia Raih Penghargaan Inclusive Women Leaders With Disabilities: Dorong Ekonomi Inklusif untuk Indonesia Emas 2045
Perindo Soroti Impor...
Perindo Soroti Impor Pangan yang Melonjak Tembus Rp223 Triliun
Salurkan 700 Paket Kurban,...
Salurkan 700 Paket Kurban, Kadin Jaktim Bantu Ekonomi Masyarakat Sekitar
HT: Hari Buruh Momentum...
HT: Hari Buruh Momentum Tingkatkan Kompetensi dan Produktivitas
Celeg Perindo Alva Ruslina...
Celeg Perindo Alva Ruslina Gelar Bazar Minyak Goreng Murah di Pasar Minggu
Caleg Perindo Antonius...
Caleg Perindo Antonius Hartanto Janji Bakal Bantu UMKM Gampang Dapat Modal
Partai Perindo Bersama...
Partai Perindo Bersama TPN Ganjar-Mahfud Gelar Bazar Sembako Murah di Jakarta
Caleg Perindo Serap...
Caleg Perindo Serap Aspirasi, Banyak Masyarakat Ingin Harga Sembako Murah
Caleg Perindo Stefanus...
Caleg Perindo Stefanus Kusuma Wijaya Soroti Minimnya Lapangan Kerja
Rekomendasi
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Pratikno Silaturahmi...
Pratikno Silaturahmi Lebaran ke Jokowi: Tadi Cerita tentang Cucu-cucu
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
1 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
2 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
4 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
4 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
5 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
6 jam yang lalu
Infografis
Produksi RI Minus 2,8...
Produksi RI Minus 2,8 Juta Ton, Harga Beras Meroket
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved