Pemerintah dorong KBN Marunda bangun dermaga Roro
Pemerintah dorong KBN Marunda bangun dermaga Roro
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Mahendra Siregar mengungkapkan, pemerintah berencana mendorong Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda untuk dibangun dermaga truk kontainer agar dapat masuk ke dalam kapal roll on-roll of (Roro).
Hal tersebut untuk mengurangi padatnya Pelabuhan Tanjung Priok dan kemacetan tol Pantura. Sehingga truk-truk kontainer dapat menyingkat waktu tempuh ke tujuan mereka masing-masing.
"Pembangunan pelabuhan Marunda ke depannya untuk kapal Roro. Sehingga truk kontainer bisa dimasukkan ke kapal tersebut dan dikirim ke tempat tujuan agar mengurangi kepadatan jalur Pantura," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jumat (2/8/2013).
Mahendra mengungkapkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KBN Marunda sudah memiliki anggaran sendiri untuk membangun pelabuhan tersebut dan belum perlu disokong Kementerian Keuangan dengan Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Dermaga Roro itu diskusinya belum sampai berapa besar pembiayaan. Tetapi saya dengar KBN Marunda secara langsung menyisihkan capital expenditure (belanja modal) ke depan," jelas dia.
Tetapi wacana tersebut, lanjut Wamenkeu, masih menunggu studi dari pihak KBN Marunda, apakah pembangunan dermaga Roro tersebut komersil atau tidak.
"Ujungnya apakah komersil atau tidak. Kalau KBN Marunda ingin pembangunan dermaga ini permanen tentu harus masuk dalam hitungan komersilnya," pungkas Mahendra.
Hal tersebut untuk mengurangi padatnya Pelabuhan Tanjung Priok dan kemacetan tol Pantura. Sehingga truk-truk kontainer dapat menyingkat waktu tempuh ke tujuan mereka masing-masing.
"Pembangunan pelabuhan Marunda ke depannya untuk kapal Roro. Sehingga truk kontainer bisa dimasukkan ke kapal tersebut dan dikirim ke tempat tujuan agar mengurangi kepadatan jalur Pantura," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jumat (2/8/2013).
Mahendra mengungkapkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), KBN Marunda sudah memiliki anggaran sendiri untuk membangun pelabuhan tersebut dan belum perlu disokong Kementerian Keuangan dengan Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Dermaga Roro itu diskusinya belum sampai berapa besar pembiayaan. Tetapi saya dengar KBN Marunda secara langsung menyisihkan capital expenditure (belanja modal) ke depan," jelas dia.
Tetapi wacana tersebut, lanjut Wamenkeu, masih menunggu studi dari pihak KBN Marunda, apakah pembangunan dermaga Roro tersebut komersil atau tidak.
"Ujungnya apakah komersil atau tidak. Kalau KBN Marunda ingin pembangunan dermaga ini permanen tentu harus masuk dalam hitungan komersilnya," pungkas Mahendra.
(izz)
Explore More