Jasa Marga bidik pendapatan Rp10 T pada 2016
A
A
A
Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membidik pendapatan dari transaksi pembayaran di seluruh ruas jalan tol yang dikelolanya mencapai Rp10 triliun pada 2016.
Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah mengatakan, perolehan pendapatan tersebut diraih perseroan dari sembilan proyek ruas jalan tol yang telah beroperasi pada 2016. Sejak 2008, perseroan tengah menggenjot pembangunan sembilan ruas tol dan diproyeksikan akan selesai pada akhir 2015.
"Kami memproyeksikan pendapatan dari sektor tol pada 2016 mencapai Rp10 triliun. Pencapai tersebut meningkat dua kali dibandingkan pendapatan sektor tol perseroan pada 2012 yang sekitar Rp6 triliun," kata Reynaldi pada saat acara buka bersama PT Jasa Marga Tbk di Restaurant Merah Delima di Jakarta, Jumat (2/8/2013) malam.
Menurutnya, saat ini Jasa Marga memiliki total ruas jalan tol sepanjang 545 kilometer (km), jika sembilan proyek ruas jalan tol tersebut telah rampung akan memberikan kontribusi penambahan 40 persen, atau bertambah sepanjang 215 km.
Dengan bertambahnya 40 persen, Reynaldi menyebutkan perseroan akan mendapatkan penambahan sekira Rp25 triliun. Namun, pengerjaan ruas tersebut, Reynaldi menuturkan tidak dikerjakan secara tuntas melainkan dilakukan secara bertahap.
"Akan ada tambahan panjang jalan tol sebanyak 215 km, hal ini juga turut mendongkrak pendapatan hingga Rp25 triliun. Namun kita lakukan secara multiyears, misalnya kita mau bikin Bogor Ring Road tidak langsung dikerjakan secara tuntas, tapi bertahap, agar tidak menambah beban," katanya.
Adapun pengoperasian masing-masing ruas tersebut, Reynaldi mengungkapkan untuk tol Bali diharapkan pada September tahun ini, Semarang-Bawen pada Oktober, JORR W2 Utara pada kuartal I/2014, kemudian Gempol-Pasuruan kuartal III/2014, sisanya pada 2015, seperti Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, dan Surabaya-Mojokerto.
"Dengan demikian ada dampak kepada kinerja laporan keuangan, karakteristik meningkat jauh dua kali lipat dari sebelumnya. Aset perseroan pada 2016 menjadi Rp44 triliun dengan ruas semuanya, dan saat ini Rp24 triliun," tukasnya.
Sekedar informasi, sembilan ruas jalan tol yang dikerjakan Jasa Marga dari 2008 hingga 2015 yaitu:
Bali (nusa dua-ngurah rai benoa)
Surabaya-Mojokerto
Gempol-Pandaan
Gempol-Pasuruan
Semarang-Solo
Bogor Ring Road
JORR W2 Utara
Cengkareng-Kunciran
Kunciran-Serpong
Direktur Keuangan Jasa Marga, Reynaldi Hermansjah mengatakan, perolehan pendapatan tersebut diraih perseroan dari sembilan proyek ruas jalan tol yang telah beroperasi pada 2016. Sejak 2008, perseroan tengah menggenjot pembangunan sembilan ruas tol dan diproyeksikan akan selesai pada akhir 2015.
"Kami memproyeksikan pendapatan dari sektor tol pada 2016 mencapai Rp10 triliun. Pencapai tersebut meningkat dua kali dibandingkan pendapatan sektor tol perseroan pada 2012 yang sekitar Rp6 triliun," kata Reynaldi pada saat acara buka bersama PT Jasa Marga Tbk di Restaurant Merah Delima di Jakarta, Jumat (2/8/2013) malam.
Menurutnya, saat ini Jasa Marga memiliki total ruas jalan tol sepanjang 545 kilometer (km), jika sembilan proyek ruas jalan tol tersebut telah rampung akan memberikan kontribusi penambahan 40 persen, atau bertambah sepanjang 215 km.
Dengan bertambahnya 40 persen, Reynaldi menyebutkan perseroan akan mendapatkan penambahan sekira Rp25 triliun. Namun, pengerjaan ruas tersebut, Reynaldi menuturkan tidak dikerjakan secara tuntas melainkan dilakukan secara bertahap.
"Akan ada tambahan panjang jalan tol sebanyak 215 km, hal ini juga turut mendongkrak pendapatan hingga Rp25 triliun. Namun kita lakukan secara multiyears, misalnya kita mau bikin Bogor Ring Road tidak langsung dikerjakan secara tuntas, tapi bertahap, agar tidak menambah beban," katanya.
Adapun pengoperasian masing-masing ruas tersebut, Reynaldi mengungkapkan untuk tol Bali diharapkan pada September tahun ini, Semarang-Bawen pada Oktober, JORR W2 Utara pada kuartal I/2014, kemudian Gempol-Pasuruan kuartal III/2014, sisanya pada 2015, seperti Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, dan Surabaya-Mojokerto.
"Dengan demikian ada dampak kepada kinerja laporan keuangan, karakteristik meningkat jauh dua kali lipat dari sebelumnya. Aset perseroan pada 2016 menjadi Rp44 triliun dengan ruas semuanya, dan saat ini Rp24 triliun," tukasnya.
Sekedar informasi, sembilan ruas jalan tol yang dikerjakan Jasa Marga dari 2008 hingga 2015 yaitu:
Bali (nusa dua-ngurah rai benoa)
Surabaya-Mojokerto
Gempol-Pandaan
Gempol-Pasuruan
Semarang-Solo
Bogor Ring Road
JORR W2 Utara
Cengkareng-Kunciran
Kunciran-Serpong
(izz)