PDB tumbuh 0,5%, Perancis klaim keluar dari resesi
A
A
A
Sindonews.com - Ekonomi Perancis diklaim telah keluar dari resesi setelah mengumumkan pertumbuhan kuartal ke kuartal (QoQ) pada periode April-Juni 2013 sebesar 0,5 persen. Angka ini merupakan yang terbaik dalam dua tahun.
Kembalinya pertumbuhan pada kuartal kedua diikuti kontraksi 0,2 persen pada kuartal terakhir tahun lalu, dan kuartal pertama tahun ini.
Kantor Statistik Nasional Perancis, Insee mencatat, perluasan mengalahkan perkiraan analis berkat pertumbuhan konsumsi domestik. "Ini merupakan kenaikan terbesar sejak kuartal pertama 2011," ujar Insee, seperti dilansir dari AFP, Rabu (14/8/2013).
Menteri Keuangan Perancis Pierre Moscovici menyambut rebound produk domestik bruto (PDB) dengan menegaskan ini akhir dari resesi ekonomi. "Ini menguatkan tanda mendorong pemulihan," ucapnya.
Sementara berbagai data telah mengindikasikan, bahwa ekonomi Perancis menyemangati kenaikan, di mana analis telah memperkirakan pemulihan akan lebih hangat.
Setelah memprediksi bahwa perekonomian akan mengalami kontraksi sebesar 0,1 persen secara keseluruhan tahun ini, Insee mengharapkan pertumbuhan 0,1 persen pada 2013, sejalan dengan perkiraan pemerintah.
Data terbaru ini diharapkan menunjukkan, bahwa zona euro telah beringsut keluar dari resesi 18 bulan, dengan banyak analis memproyeksikan pertumbuhan 0,2 persen.
Kembali ke pertumbuhan berkelanjutan akan sangat penting bagi Perancis dalam upaya membawa defisit belanja publik kembali di bawah batas Uni Eropa sebesar 3,0 persen.
Awal tahun ini ekonomi terbesar kedua di Eropa itu diberi penangguhan hukuman 2 tahun hingga 2015 untuk mencapai target 3,0 persen oleh Uni Eropa.
Namun, para analis mengatakan negara itu mungkin masih kehilangan target pemotongan menjadi 3,7 persen dari PDB tahun ini. Pintu resesi juga diragukan keluar kembali.
Kembalinya pertumbuhan pada kuartal kedua diikuti kontraksi 0,2 persen pada kuartal terakhir tahun lalu, dan kuartal pertama tahun ini.
Kantor Statistik Nasional Perancis, Insee mencatat, perluasan mengalahkan perkiraan analis berkat pertumbuhan konsumsi domestik. "Ini merupakan kenaikan terbesar sejak kuartal pertama 2011," ujar Insee, seperti dilansir dari AFP, Rabu (14/8/2013).
Menteri Keuangan Perancis Pierre Moscovici menyambut rebound produk domestik bruto (PDB) dengan menegaskan ini akhir dari resesi ekonomi. "Ini menguatkan tanda mendorong pemulihan," ucapnya.
Sementara berbagai data telah mengindikasikan, bahwa ekonomi Perancis menyemangati kenaikan, di mana analis telah memperkirakan pemulihan akan lebih hangat.
Setelah memprediksi bahwa perekonomian akan mengalami kontraksi sebesar 0,1 persen secara keseluruhan tahun ini, Insee mengharapkan pertumbuhan 0,1 persen pada 2013, sejalan dengan perkiraan pemerintah.
Data terbaru ini diharapkan menunjukkan, bahwa zona euro telah beringsut keluar dari resesi 18 bulan, dengan banyak analis memproyeksikan pertumbuhan 0,2 persen.
Kembali ke pertumbuhan berkelanjutan akan sangat penting bagi Perancis dalam upaya membawa defisit belanja publik kembali di bawah batas Uni Eropa sebesar 3,0 persen.
Awal tahun ini ekonomi terbesar kedua di Eropa itu diberi penangguhan hukuman 2 tahun hingga 2015 untuk mencapai target 3,0 persen oleh Uni Eropa.
Namun, para analis mengatakan negara itu mungkin masih kehilangan target pemotongan menjadi 3,7 persen dari PDB tahun ini. Pintu resesi juga diragukan keluar kembali.
(dmd)