Harga minyak di Asia naik akibat kerusuhan Mesir

Kamis, 15 Agustus 2013 - 10:34 WIB
Harga minyak di Asia naik akibat kerusuhan Mesir
Harga minyak di Asia naik akibat kerusuhan Mesir
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, di tengah kekhawatiran kekerasan di Mesir akan mengganggu pasokan dari Timur Tengah.

Kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, naik 32 sen menjadi USD107,17 per barel pada perdagangan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk September naik 39 sen menjadi USD110,59 per barel.

"Perkembangan panggung di Mesir akan terus memberikan tekanan pada harga minyak," kata Sanjeev Gupta, kepala minyak Asia-Pasifik dan konsultasi Praktek Gas EY (sebelumnya Ernst & Young), seperti dilansir dari AFP, Kamis (15/8/2013).

Pasukan keamanan Mesir menyerbu kamp pendukung presiden terguling Mohamed Morsi dalam serangan berdarah di Kairo, kemarin. Para pejabat mengatakan insiden tersebut menewaskan 280 orang di seluruh negeri.

Dalam menanggapi kekerasan, pemerintah sementara dukungan militer memberlakukan darurat nasional selama sebulan dan jam malam di Kairo serta 13 provinsi lainnya.

Pedagang takut kerusuhan berdarah di Mesir bisa memukul pengiriman minyak mentah melalui Terusan Suez dan Sumed Pipeline (jalur pipa), yang menghubungkan Eropa dan Asia.

Meski Mesir bukan produsen minyak utama, Terusan Suez membawa sekitar 2,5 juta barel per hari, kurang lebih sama dengan delapan persen dari output OPEC.

Harga juga mendapat dukungan dari penurunan stok minyak mentah AS, yang menunjukkan permintaan kuat dalam perekonomian terbesar di dunia itu. Informasi Energi AS menunjukkan stok minyak mentah turun 2,8 juta barel, lebih dari penurunan 1,5 juta barel yang diperkirakan Dow Jones Newswires.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7400 seconds (0.1#10.140)