Stok menipis, elpiji 3 kg di Luwu tembus Rp25 ribu

Jum'at, 16 Agustus 2013 - 14:09 WIB
Stok menipis, elpiji...
Stok menipis, elpiji 3 kg di Luwu tembus Rp25 ribu
A A A
Sindonews.com - Stok gas elpiji ukuran 3 kg di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mulai langka, akibatnya harga elpiji di Kabupaten tersebut naik menjadi Rp25 ribu dari sebelumnya Rp13 ribu per tabung.

Berdasarkan informasi dari pemilik pangkalan elpiji di daerah tersebut, Amriadi mengungkapkan, kelangkaan terjadi akibat tabung gas elpiji 3 kg habis. Harga yang tidak menentu ini dimainkan pihak agen dan pangkalan untuk meraup untung besar. "Sehingga harganya naik," katanya, Jumat (16/8/2013).

Kelangkaan tersebut juga membuat PT Mario Indah yang berperan sebagai agen tunggal penyalur elpiji di Kabupaten Luwu tutup. Informasi dari pemilik pangkalan, kelangkaan terjadi karena persediaan tabung elpiji untuk Kabupaten Luwu kurang.

Kelangkaan tabung ini mulai dirasakan sejak Ramadan hingga saat ini. Kondisi ini membuat pemilik pangkalan terpaksa mencari agen elpiji lainnya yang berada di Kota Palopo untuk memasok persediaan tabung ke Belopa Kabupaten Luwu.

Kesempatan ini membuat agen dari Kota Palopo memainkan harga, mereka menjual harga tabung ke pangkalan dengan harga Rp15 ribu sampai Rp18 ribu per tabung. Sehingga pangkalan di Belopa kembali menjual tabung elpiji dengan harga Rp20 ribu sampai Rp25 ribu.

Sementara, tabung elpiji ukuran 15 kg naik dari Rp95 ribu menjadi Rp100 ribu per tabung. Hingga saat ini belum ada upaya Pemerintah Kabupaten Luwu untuk menormalkan pasokan tabung elpiji ke Kabupaten Luwu.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0831 seconds (0.1#10.140)