China permudah aturan di zona perdagangan bebas
A
A
A
Sindonews.com - China berencana akan memberikan kemudahan hukum yang mengatur investasi asing di zona perdagangan bebas baru, termasuk Shanghai. Hal ini sebagai bagian dari upaya Perdana Menteri Li Keqiang menggeser ekonomi terhadap sektor jasa dan mempertahankan pertumbuhan jangka panjang.
Dewan Negara, usai pertemuan yang dipimpin PM Li menyatakan, perubahan akan mendorong pengembangan daerah memberikan cara-cara inovatif membuka perekonomian, menghapus administrasi yang tidak perlu dan membantu mengubah peran negara dalam perekonomian.
China meningkatkan upaya menarik perusahaan asing setelah investasi dari luar negeri pada tahun lalu turun untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global.
Pemerintah mencari industri jasa dan mereformasi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi minimal 7 persen per tahun karena bergeser jauh dari ketergantungan pada ekspor dan investasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan, akibat ketimpangan serta kelebihan kapasitas industri.
"Pemerintah China tahu bahwa memiliki investasi asing adalah hal yang sangat baik dan mereka ingin menjadi pasar menarik bagi investor strategis dan keuangan," kata Kent Kedl, managing director Greater China dan Asia Utara untuk perusahaan konsultan Control Risks, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (17/8/2013).
"Banyak investor asing yang khawatir terhadap birokrasi dan ketidakjelasan peraturan, sebagai kekhawatiran terbesar ketika mereka datang ke China, jelasnya.
Investasi asing langsung (FDI) China turun 3,7 persen pada tahun lalu menjadi USD111,7 miliar dari rekor USD116 miliar pada 2011. Sementara investasi pada semester pertama 2013 naik 4,9 persen, menjadi USD62 miliar.
Dewan Negara, pada 3 Juli lalu, menyetujui program percontohan untuk mendirikan zona perdagangan bebas pertama di Shanghai, menggambarkannya sebagai langkah penting untuk beradaptasi dengan perkembangan ekonomi dan perdagangan global serta lebih membuka perekonomian.
Walikota Shanghai, Yang Xiong mengatakan, kota akan mempercepat pembangunan di zona uji coba pada semester kedua tahun ini, termasuk membuat hukum untuk mengatur proyek.
Salah satu bagian dari rencana termasuk mengakhiri larangan 13 tahun pada sektor manufaktur dan penjualan konsol permainan video di China, dengan syarat bahwa perusahaan seperti Sony Corp dan Nintendo Co membuat produk mereka di wilayah Shanghai.
Cina sudah memiliki zona keuangan di distrik Qianhai, selatan kota Shenzhen, yang berbatasan dengan Hong Kong. Daerah tersebut dibuat Dewan Negara pada 2010, dan pemerintah mengatakan pada Juni 2012, itu akan membuat Qianhai wilayah uji coba untuk penggunaan yuan lebih bebas dan konvertibilitas neraca modal.
Dewan Negara, usai pertemuan yang dipimpin PM Li menyatakan, perubahan akan mendorong pengembangan daerah memberikan cara-cara inovatif membuka perekonomian, menghapus administrasi yang tidak perlu dan membantu mengubah peran negara dalam perekonomian.
China meningkatkan upaya menarik perusahaan asing setelah investasi dari luar negeri pada tahun lalu turun untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global.
Pemerintah mencari industri jasa dan mereformasi keuangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi minimal 7 persen per tahun karena bergeser jauh dari ketergantungan pada ekspor dan investasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan, akibat ketimpangan serta kelebihan kapasitas industri.
"Pemerintah China tahu bahwa memiliki investasi asing adalah hal yang sangat baik dan mereka ingin menjadi pasar menarik bagi investor strategis dan keuangan," kata Kent Kedl, managing director Greater China dan Asia Utara untuk perusahaan konsultan Control Risks, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (17/8/2013).
"Banyak investor asing yang khawatir terhadap birokrasi dan ketidakjelasan peraturan, sebagai kekhawatiran terbesar ketika mereka datang ke China, jelasnya.
Investasi asing langsung (FDI) China turun 3,7 persen pada tahun lalu menjadi USD111,7 miliar dari rekor USD116 miliar pada 2011. Sementara investasi pada semester pertama 2013 naik 4,9 persen, menjadi USD62 miliar.
Dewan Negara, pada 3 Juli lalu, menyetujui program percontohan untuk mendirikan zona perdagangan bebas pertama di Shanghai, menggambarkannya sebagai langkah penting untuk beradaptasi dengan perkembangan ekonomi dan perdagangan global serta lebih membuka perekonomian.
Walikota Shanghai, Yang Xiong mengatakan, kota akan mempercepat pembangunan di zona uji coba pada semester kedua tahun ini, termasuk membuat hukum untuk mengatur proyek.
Salah satu bagian dari rencana termasuk mengakhiri larangan 13 tahun pada sektor manufaktur dan penjualan konsol permainan video di China, dengan syarat bahwa perusahaan seperti Sony Corp dan Nintendo Co membuat produk mereka di wilayah Shanghai.
Cina sudah memiliki zona keuangan di distrik Qianhai, selatan kota Shenzhen, yang berbatasan dengan Hong Kong. Daerah tersebut dibuat Dewan Negara pada 2010, dan pemerintah mengatakan pada Juni 2012, itu akan membuat Qianhai wilayah uji coba untuk penggunaan yuan lebih bebas dan konvertibilitas neraca modal.
(dmd)