ADB peringatkan RI bisa terkena krisis

Kamis, 22 Agustus 2013 - 16:19 WIB
ADB peringatkan RI bisa terkena krisis
ADB peringatkan RI bisa terkena krisis
A A A
Sindonews.com - Kepala Kantor Asian Development Bank (ADB) untuk Integrasi Ekonomi Regional Iwan Jaya Azis mengatakan, Indonesia berpotensi kembali mengalami krisis layaknya seperti yang terjadi pada tahun 1998, jika pemerintah tidak berhati-hati dalam mengambil kebijakan untuk menyelamatkan nilai tukar rupiah tehadap dolar Amerika Serikat (USD).

"Saya yakin pemerintah akan berbuat sesuatu. Kalau kebijakan tidak hati-hati, bisa (mengalami krisis seperti 1998)," kata Iwan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Pelemahan nilai tukar rupiah, dia menjelaskan, sebenarnya bukan hanya menghampiri Indonesia, tetapi juga sejumlah negara lain di berbagai belahan dunia.

"Rupee India lebih parah dibanding rupiah," pungkas dia.

Untuk itu, dia menyarankan, pemerintah dalam menetapkan kebijkannyan harus mempertimbangkan faktor keseimbangan dan bukan justru malah membahayakan ekonomi nasional.

Sore ini, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp10.795 per USD.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah anjlok ke level Rp10.875/USD per USD. Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik berada di Rp10.760 per USD, dengan kisaran Rp10.813-10.825 per USD, melemah 75 poin dibanding hari keamrin di Rp10.685 per USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7630 seconds (0.1#10.140)