Bangun infrastruktur transportasi, Sulsel butuh Rp44 T
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo meminta adanya perbaikan sistem transportasi publik. Hal ini meningat pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan yang ada di Sulawesi Selatan.
Di 2013 saja, jumlah roda dua dan roda empat yang berseliweran di jalan sudah di atas dua juta unit. Dan diperkirakan tahun 2015 mendatang akan bertumbuh hingga 100 persen. Sehingga infrastruktur harus siap untuk menghadapi hal tersebut.
“Jica mewarning 2015 kendaraan akan mencapai 1,5 juta. Tapi yang terjadi lebih dari itu. Makanya kita harus membangun infrastruktur yang lebih baik melalui interkoneksitas wilayah,” ungkapnya saat pembuakaan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulsel di hotel Clarion, Kamis (22/8/2013).
Proyek-proyek transportasi, kata dia, seperti proyek kereta api, proyek higway mamminasata serta jalan nasional yang menghubungnan Sulsel dengan pulau Sulawesi lainya harus segera diselesaikan. Untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan anggaran tidak sedikit.
Bupati Gowa dua periode ini mengaku, Sulsel setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp44 triliun. Sementara dana yang tersedia dari APBN hanya Rp34 triliun. Karena itu dia beraharap, percepatan transportasi publik harus menjadi salah satu point utama dalam pembahasan RPJMD kali ini.
“Kekurangannya cukup besar. Dan kita butuh dalam waktu dekat. Makanya itu, kita harus duduk bersama untuk membicarakan ini. Banyak potensi Sulsel yang harus dimaksimalkan misalnya gas di kabupaten Bone dan Pinrang serta semen dan nikel Sulsel,” ujarnya.
Di 2013 saja, jumlah roda dua dan roda empat yang berseliweran di jalan sudah di atas dua juta unit. Dan diperkirakan tahun 2015 mendatang akan bertumbuh hingga 100 persen. Sehingga infrastruktur harus siap untuk menghadapi hal tersebut.
“Jica mewarning 2015 kendaraan akan mencapai 1,5 juta. Tapi yang terjadi lebih dari itu. Makanya kita harus membangun infrastruktur yang lebih baik melalui interkoneksitas wilayah,” ungkapnya saat pembuakaan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulsel di hotel Clarion, Kamis (22/8/2013).
Proyek-proyek transportasi, kata dia, seperti proyek kereta api, proyek higway mamminasata serta jalan nasional yang menghubungnan Sulsel dengan pulau Sulawesi lainya harus segera diselesaikan. Untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan anggaran tidak sedikit.
Bupati Gowa dua periode ini mengaku, Sulsel setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp44 triliun. Sementara dana yang tersedia dari APBN hanya Rp34 triliun. Karena itu dia beraharap, percepatan transportasi publik harus menjadi salah satu point utama dalam pembahasan RPJMD kali ini.
“Kekurangannya cukup besar. Dan kita butuh dalam waktu dekat. Makanya itu, kita harus duduk bersama untuk membicarakan ini. Banyak potensi Sulsel yang harus dimaksimalkan misalnya gas di kabupaten Bone dan Pinrang serta semen dan nikel Sulsel,” ujarnya.
(gpr)