Laju IHSG tunggu isi paket stimulus ekonomi

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 08:03 WIB
Laju IHSG tunggu isi paket stimulus ekonomi
Laju IHSG tunggu isi paket stimulus ekonomi
A A A
Sindonews.com - Memasuki perdagangan hari terakhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG) tampak harap-harap cemas menanti isi paket stimulus yang akan dikeluarkan pemerintah Indonesia di tengah pergerakan Dow Jones yang mulai bangkit setelah kejatuhan enam hari berturut-turut.

"Fokus perdagangan Jumat ini, saya perkirakan tertuju atas apa isi paket stimulus yang akan dirilis pemerintah Indonesia berkaitan cara menghadapi persoalan struktural yang sedang dihadapi saat ini terutama bagaimana menghadapi kejatuhan rupiah atas USD yang mencapai YTD sebesar 12,2 persen," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, Jumat (23/8/2013).

Pasar, lanjut Edwin, juga menanti bagaimana cara menekan inflasi, cara mengurangi defisit perdagangan-currrent account dan anggaran serta bagaimana mengurangi terus meningkatnya capital outflow yang akan diambil pemerintah, dimana dari bursa saham saja YTD mencapai Rp13,34 triliun di tengah naiknya Dow Jones 66,19 poin (0,44 persen) dan kenaikan MSCI Indonesia ETF (EIDO) 2,02 persen.

Sayangnya, optimisme penguatan hari ini tampaknya berpotensi melempem karena secara teknikal IHSG membentuk pola bearish yang mengindikasikan IHSG akan kembali menukik ke bawah.

"Rentang IHSG 4.121-4.207. Pola bearish harami cross terbentuk atas IHSG mengindikasikan munculnya tekanan jual baru di market," kata Edwin.

Dari luar negeri, setelah Dow turun enam hari sebesar 553,16 poin (3,62 persen), akhirnya dalam perdagangan Kamis Dow Jones menguat sebesar 66,19 poin (0,44 persen) ditutup di level 14.963,74 diikuti turunnya The Vix sebesar 7,4 persen ditutup di level 14,76.

Penguatan itu didorong faktor meningkatnya aktifitas PMI Manufacturing di beberapa negara besar seperti di AS Manufacturing bulan Agustus menguat tercepat selama lima bulan terakhir.

Manufacturing bulan Agustus di Jerman juga menguat ke level 53,4 dibandingkan bulan Juli dilevel 52,1 diikuti Manufacturing Zona Eropa juga menguat ke level 51,7 di bulan Agustus dari level sebelumnya di bulan Juli sebesar 50,5.

HSBC Flash Manufacturing PMI China bulan Agustus menguat empat bulan terakhir ke level 50,1 dibandingkan bulan Juli di level 47,7 serta PMI Manufacturing resmi versi pemerintah China juga menguat ke level 50,3 dari sebelumnya di Juli di level 49,9 di tengah naiknya jobless claims terakhir menjadi 336 ribu dibandingkan ekspektasi ekonom sebesar 330 ribu.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6489 seconds (0.1#10.140)