Rupiah loyo, harga buah lokal naik 100%

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 13:53 WIB
Rupiah loyo, harga buah lokal naik 100%
Rupiah loyo, harga buah lokal naik 100%
A A A
Sindonews.com - Melemahnya nilai tukar rupiah membuat harga buah impor terus melonjak. Tidak hanya buah impor, buah lokal juga ikut naik hingga 100 persen.

Meski demikian, para petani tidak bisa meraup untung karena langkanya buah akibat pengaruh musim kemarau. Naiknya harga buah impor akibat pengaruh melemahnya nilai tukar rupiah, ternyata memengaruhi harga buah lokal jenis salak pondoh di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Menurut Sidiq, pedagang buah lokal di daerah tersebut mengatakan, harga salak saat ini naik menjadi Rp12 ribu per kilogram (kg), atau naik dari sebelumnya yang hanya Rp6 ribu per kg.

Namun, meski harga salak naik saat ini hasil panen salak petani turun akibat pengaruh musim kemarau. Keadaan ini membuat petani salak tidak bisa meraup untung besar meski harga salak lokal melambung. "Akibat musim kemarau tahun ini, hasil panen salak turun hingga 20 persen," katanya, Jumat (23/8/2013).

Terus melonjaknya harga buah impor, membuat permintaan buah lokal mengalami peningkatan hingga lima kali lipat. Namun sejumlah petani tak bisa memenuhi permintaan pasar akibat terjadi kelangkaan salak lokal.

Sidiq mengatakan, kenaikan harga buah lokal ini akan terus terjadi seiring naiknya harga buah impor di pasaran, akibat pengaruh atas melemahnya nilai tukar rupiah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4123 seconds (0.1#10.140)