Stimulus pemerintah gagal buat IHSG positif

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 16:00 WIB
Stimulus pemerintah...
Stimulus pemerintah gagal buat IHSG positif
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini akhirnya ditutup pada level terendah setelah sempat menguat di awal sesi dan akhir sesi I.

Kebijakan pemerintah untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi justru direspon negatif oleh pasar. IHSG ditutup kembali terpeleset1,59 poin atau 0,04 persen ke level 4.169,83.

Pagi tadi, IHSG dibuka berhasil balik arah positif (rebound) 42,51 poin atau 1,02 persen ke level 4.213,92 dan pada akhir sesi I bertahan di zona hijau, dengan menguat 59,44 poin atau 1,42 persen ke level 4.230,85.

Sementara IHSG kemarin ditutup merosot 47,04 poin atau 1,11 persen ke level 4.171,41.Indeks LQ45 sore ini berakhir turun 0,24 poin atau 0,04 persen ke level 689,26.

Adapun, Bursa kawasan Asia ditutup mayoritas menghijau. Indeks Hang Seng turun 31,89 poin atau 0,15 persen ke 21.863,51; Nikkei 225 melonjak 295,38 poin atau 2,21 persen ke 13.660,55 dan Straits Times naik 2,54 atau 0,08 persen ke 3.091,94.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,53 triliun dan volume perdagangan 4,98 miliar lembar saham, dengan transaksi jual asing mencapai Rp196 miliar. Tercatat 127 saham menguat, 143 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Sektor saham mayoritas melemah, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,35 persen, diikuti properti minus 1,03 persen. Sedangkan yang tumbuh, infrastruktur naik 0,85 persen dan tambang menguat 1,62 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat Rp450 ke level Rp30.300, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat Rp250 ke level Rp12.250 dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menguat Rp150 ke level Rp13.450.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah Rp1.450 ke level Rp65.800, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.150 ke Rp36.000 dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah Rp750 ke level Rp29.000.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7875 seconds (0.1#10.140)