Volvo dapat lampu hijau bangun dua pabrik di China
Volvo dapat lampu hijau bangun dua pabrik di China
A
A
A
Sindonews.com - Produsen mobil asal Swedia, Volvo melaporkan, pihaknya telah mendapatkan lampu hijau dari Beijing untuk membangun pabrik kedua dan ketiga di China.
Perusahaan mengatakan, pabrik mesin di China utara, kota Zhangjiakou akan mulai operasional selama musim gugur pada tahun ini. Sementara pabrik perakitan di timur laut China, kota Daqing akan beroperasi secara penuh pada 2014.
Dilansir dari AFP, Jumat (23/8/2013), pembangunan pabrik tersebut terkait joint ventures dengan perusahaan China, Geely Group. Di mana Volvo memegang 30 persen saham dan Geely menguasai 70 persen. Namun, mereka tidak memberikan angka investasi.
Volvo telah menjadikan China sebagai prioritas, karena pasar mobil Eropa dalam kondisi krisis dan masih menjadi merek marjinal di Amerika Serikat, pasar terbesar dunia.
Volvo, yang memiliki pabrik di China barat daya, kota Chengdu, diakuisisi pada 2010 oleh Geely, pemilik merek Geely, Gleagle, Emgrand dan Englon, yang hampir tidak dikenal di negara Barat.
Perusahaan mengatakan, pabrik mesin di China utara, kota Zhangjiakou akan mulai operasional selama musim gugur pada tahun ini. Sementara pabrik perakitan di timur laut China, kota Daqing akan beroperasi secara penuh pada 2014.
Dilansir dari AFP, Jumat (23/8/2013), pembangunan pabrik tersebut terkait joint ventures dengan perusahaan China, Geely Group. Di mana Volvo memegang 30 persen saham dan Geely menguasai 70 persen. Namun, mereka tidak memberikan angka investasi.
Volvo telah menjadikan China sebagai prioritas, karena pasar mobil Eropa dalam kondisi krisis dan masih menjadi merek marjinal di Amerika Serikat, pasar terbesar dunia.
Volvo, yang memiliki pabrik di China barat daya, kota Chengdu, diakuisisi pada 2010 oleh Geely, pemilik merek Geely, Gleagle, Emgrand dan Englon, yang hampir tidak dikenal di negara Barat.
(dmd)
Explore More