Pendapatan per kapita Sulsel ditargetkan Rp30 juta
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan pendapatan per kapita masyarakat dapat meningkat hingga Rp30 juta dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
"Saat ini pendapatan per kapita masyarakat baru Rp19 juta dari Rp9 juta lima tahun lalu. Sehingga dalam lima tahun kedepan harus meningkat menjadi Rp30 juta," ungkap Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Minggu (25/8/2013).
Untuk pencapain itu, kata dia, ada beberapa langkah yang diperlukan seperti mengembangkan dua sektor yaitu industri dan pertambangan, kemudian menjadikannya interkoneksi wilayah baik regional dan nasional.
Pengamat ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Hamid Paddu menjelaskan, dengan target pendapatan per kapita seperti itu, maka pemerintah seharusnya meningkatkan pertumbuhan produksi di sektor pertanian.
Sebab kondisi masyarakat di 22 kabupaten/kota ini banyak bekerja di sektor pertanian, sehingga peningkatan produktivitas sektor ini yang harus dipacu. Jika sektor pertanian meningkat, maka pemerintah baru bisa membicarakan sektor lainnya.
"jika berbicara pada industri pengolahan hanya sedikit daerah yang ada, sebagian di Kota Makassar," Papar Hamid.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Amal Natsir mengatakan, khusus perekonomian Pemprov Sulsel akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel dengan menentukan arah kebijakan yang tepat sehingga target lima tahun kedepan dapat tercapai.
"Untuk itu kami mencoba menyusun sebaik-baiknya RPJMD Sulsel, sehingga lima tahun kedepan Sulsel dapat lebih maju dan menjadi pilar nasional seperti yang diinginkan," Katanya.
"Saat ini pendapatan per kapita masyarakat baru Rp19 juta dari Rp9 juta lima tahun lalu. Sehingga dalam lima tahun kedepan harus meningkat menjadi Rp30 juta," ungkap Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Minggu (25/8/2013).
Untuk pencapain itu, kata dia, ada beberapa langkah yang diperlukan seperti mengembangkan dua sektor yaitu industri dan pertambangan, kemudian menjadikannya interkoneksi wilayah baik regional dan nasional.
Pengamat ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Hamid Paddu menjelaskan, dengan target pendapatan per kapita seperti itu, maka pemerintah seharusnya meningkatkan pertumbuhan produksi di sektor pertanian.
Sebab kondisi masyarakat di 22 kabupaten/kota ini banyak bekerja di sektor pertanian, sehingga peningkatan produktivitas sektor ini yang harus dipacu. Jika sektor pertanian meningkat, maka pemerintah baru bisa membicarakan sektor lainnya.
"jika berbicara pada industri pengolahan hanya sedikit daerah yang ada, sebagian di Kota Makassar," Papar Hamid.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Amal Natsir mengatakan, khusus perekonomian Pemprov Sulsel akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel dengan menentukan arah kebijakan yang tepat sehingga target lima tahun kedepan dapat tercapai.
"Untuk itu kami mencoba menyusun sebaik-baiknya RPJMD Sulsel, sehingga lima tahun kedepan Sulsel dapat lebih maju dan menjadi pilar nasional seperti yang diinginkan," Katanya.
(izz)