Laba bersih China Southern Airlines turun 19%
A
A
A
Sindonews.com - China Southern Airlines melaporkan penurunan laba bersih pada semester pertama 2013, sebesar 19 persen dari tahun sebelumnya. Pelemahan ini dialami akibat melambatnya permintaan domestik.
Dilansir dari AFP, Senin (26/8/2013), laba bersih perusahaan yang berakhir hingga 30 Juni sebesar 344 juta yuan (USD 55,8 juta), turun dari 424 juta yuan pada periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut juga lebih rendah dari perkiraan enam analis yang dikutip Dow Jones Newswires, sebesar 405 juta yuan.
Pendapatan maskapai berbasis di Guangzhou itu merosot 1,6 persen menjadi 46,21 miliar yuan dari 46,95 miliar, meskipun mengalami peningkatan penumpang 6,3 persen atau sebanyak 43,80 juta.
Maskapai menilai, perlambatan permintaan pada perjalanan udara, meningkatnya persaingan antar-operator dan kereta api cepat, sebagai penyebab dari menurunnya laba perusahaan.
Saham China Southern yang terdaftar di Shanghai dan Hong Kong ditutup naik 0,69 persen sebesar HKD2,92 pada indeks Hang Seng, sebelum laporan ini dirilis.
Dilansir dari AFP, Senin (26/8/2013), laba bersih perusahaan yang berakhir hingga 30 Juni sebesar 344 juta yuan (USD 55,8 juta), turun dari 424 juta yuan pada periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut juga lebih rendah dari perkiraan enam analis yang dikutip Dow Jones Newswires, sebesar 405 juta yuan.
Pendapatan maskapai berbasis di Guangzhou itu merosot 1,6 persen menjadi 46,21 miliar yuan dari 46,95 miliar, meskipun mengalami peningkatan penumpang 6,3 persen atau sebanyak 43,80 juta.
Maskapai menilai, perlambatan permintaan pada perjalanan udara, meningkatnya persaingan antar-operator dan kereta api cepat, sebagai penyebab dari menurunnya laba perusahaan.
Saham China Southern yang terdaftar di Shanghai dan Hong Kong ditutup naik 0,69 persen sebesar HKD2,92 pada indeks Hang Seng, sebelum laporan ini dirilis.
(dmd)