BI klaim penguatan rupiah karena intervensi

Senin, 26 Agustus 2013 - 19:52 WIB
BI klaim penguatan rupiah karena intervensi
BI klaim penguatan rupiah karena intervensi
A A A
Sindonews.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, penguatan rupiah yang terjadi pada Senin (26/8/2013) terjadi akibat intervensi yang dilakukan BI.

Pada Senin (26/8/2013) rupiah pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) tercatat menguat tipis 7 poin dari Rp10.848 pada Jumat (23/8/2013) menjadi Rp10.841.

"Tiap hari kita intervensi, kalau kita katakan kita berada di pasar, larinya ke situ kita intervensi di pasar secara terukur," ujar Perry sebelum Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI di Jakarta Senin (26/8/2013) malam.

Meski begitu, Perry mengakui faktor paket kebijakan juga mempengaruhi penguatan rupiah hari ini. "Semua faktor itu masuk, karena kebijakan dan kita juga lakukan langkah-langkah stabiliasasi," tambahnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal pekan ini akhirnya menguat setelah mengalami pelemahan terus-menerus. Posisi rupiah bertolak belakang dengan nasib Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang sore ini makin terpuruk.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Senin (26/8/2013) berada di level Rp10.841./USD, menguat sebesar 7 poin dibanding akhir pekan lalu di level Rp10.848/USD.

Berdasarkan data Bloomberg pagi tadi, kurs rupiah berada di Rp11.065/USD per USD. Sementara sore ini, rupiah menguat ke Rp10.848/USD atau naik 210 poin dibanding Jumat (23/8/2013), yang berada di posisi Rp11.058/USD.

Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik berada di Rp10.775 per USD, dengan kisaran Rp10.850-Rp10.880 per USD, melemah 30 poin dibanding hari terakhir pekan lalu di Rp10.805 per USD.

Adapun data Sindonews bersumber dari Limas mencatat rupiah sore ini diperdagangkan pada harga Rp10.778 per USD, naik 30 poin dibanding akhir pekan lalu di Rp10.808/USD.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4713 seconds (0.1#10.140)