Jaring laba-laba Bitung telan anggaran Rp2 triliun

Selasa, 27 Agustus 2013 - 10:32 WIB
Jaring laba-laba Bitung...
Jaring laba-laba Bitung telan anggaran Rp2 triliun
A A A
Sindonews.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) dengan konsep jaring laba-laba, akan menelan anggaran negara sebesar Rp2 triliun. Dana ini dipastikan akan terserap dalam pengembangan industri, perikanan dan pariwisata.

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan mengatakan, hingga saat ini sudah sebesar Rp319 miliar yang terpakai. Seluruh anggaran diambil dari APBN.

Seperti diketahui, Mangindaan melakukan kunjungan kerja di areal Pelabuhan Bitung dalam rangka KEK yang hingga saat masih melakukan pembenahan.

Berdasarkan keterangan pihak pelabuhan khusus peti kemas sampai sekarang ini pembangunan dermaga untuk menampung kapal laut sudah mencapai 358 meter dari yang direncanakan 1.000 meter dermaga yang akan melayani bongkar muat. Diperkirakan 2,5 juta peti kemas akan dicapai setiap tahun.

"Dermaga kami baru tersedia 358 meter, akan ditambah 1.000 meter dermaga seperti ini akan menampung 2,5 juta tius, peti kemas, interland kami bukan cuma di sini tapi sampai Papua, jaring laba-laba," kata kepala Terminal Peti Kemas Bitung, Kalbar Rianto, Senin (26/8/2013).

Sementara, Mangindaan mengaku kedatangannya tersebut untuk meminta penjelasan sejauh mana perkembangan proyek tersebut. "Anggaran yang sudah dikeluarkan sekian ratus miliar, sudah Rp319 miliar sampai saat ini, masih panjang lagi masih seribu meter," kata Menhub.

Menurutnya, di areal dermaga ini masih dilakukan pekerjaan perpanjangan dermaga sesuai target dan baru memasuki tahap kelima. Sementara, Kota Bitung memiliki jumlah penduduk 219.948 jiwa. Kepadatan penduduk 702,7 jiwa per kilometer bujur sangkar, pertumbuhan penduduk 3 persen berdasarkan data 2012.

Hingga kini, sudah memiliki lahan 534 hektare untuk KEK, namun masih terkendala pembebasan lahan. Pemerintah daerah sendiri telah menyiapkan 1.050 hektare kawasan reklamasi.

Letak geografis Kota Bitung yang berada tepat dibibir arus ekonomi, Asia Pasifik dipastikan akan menjaring dan meningkatkan perekonomian di kawasan Indonesia Timur.
(izz)
Berita Terkait
Dua KEK Baru dengan...
Dua KEK Baru dengan Investasi Rp32,2 Triliun Disetujui
KEK Likupang Jadi Destinasi...
KEK Likupang Jadi Destinasi Wisata Super Prioritas, Ini Dukungan AirNaV Indonesia
Masih Asri, Keindahan...
Masih Asri, Keindahan Bukit Larata dan Pulau Lihaga Bikin Takjub
Prospek Bisnis KEK Lido,...
Prospek Bisnis KEK Lido, Diyakini Jadi Mesin Penggerak Pariwisata Nasional
Optimistis Jadi Motor...
Optimistis Jadi Motor Ekonomi, Pemprov Jabar Kawal Pembangunan KEK Lido
Aplikasi KEK Catat Transaksi...
Aplikasi KEK Catat Transaksi Rp4,61 Triliun per Akhir Mei 2022
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
5 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
5 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
6 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
6 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
7 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
7 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved