Sesi I, IHSG diserang panic selling

Selasa, 27 Agustus 2013 - 12:52 WIB
Sesi I, IHSG diserang...
Sesi I, IHSG diserang panic selling
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan hari ini ditutup melemah cukup dalam di bawah level 4.000 menuju level 3.994,46.

Kepala riset MNC Securities, Edwin Sebayang menerangkan, investor tampaknya diserang panic selling setelah laju pelemahan rupiah terjadi lebih cepat dibanding perkiraan awal.

"Pelaku pasar kena panic selling karena pelemahan rupiahnya ternyata melaju terlalu cepat. Bayangkan, dari sesi pagi tadi masih Rp10.856 per USD, di sesi siang barusan sudah tembus Rp11.260 per USD," ujar Edwin kepada Sindonews, Selasa (26/8/2013).

Kepanikan tersebut, lanjut Edwin, juga didorong oleh berita dari The Fed yang berencana mengurangi pembelian obligasi di Amerika. "Yang pasti karena masalah tappering, The Fed mengurangi pembelian obligasi," ungkapnya.

Terakhir dari dalam negeri, hilangnya kepercayaan pelaku pasar atas pemerintah Indonesia menyusul tidak rasionalnya RAPBN 2014 dan tidak efektifnya paket stimulus yang baru saja dirilis ternyata mendorong pasar melakukan aksi jual lanjutan.

"Ini bentuk kegagalan pemerintah dalam menetapkan stimulus ekonominya. Karena ternyata beberapa poin paket stimulus seperti penggunaan biodiesel, ternyata merupakan produk kebijakan lama, puluhan tahun lalu yang sudah pernah diutarakan tetapi tidak membuahkan hasil," tutup Edwin.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8090 seconds (0.1#10.140)