Muhaimin pede pengangguran menurun tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar tetap optimis dapat mencapai target penurunan angka pengangguran di Indonesia hingga mencapai kisaran 5,5-5,8 persen pada akhir 2013.
Selain membidik pengurangan pengangguran dari lulusan SD, pemerintah juga berusaha mengurangi jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas yang menurut data BPS pada Februari 2013 mencapai 360 ribu orang, atau 5,04 persen dari total pengangguran
"Pemerintah terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru baik di bidang formal maupun informal. Salah satu solusinya dengan menggelar Gerakan Penanggulangan Penangguran (GPP) di Indonesia," Kata dia dalam rilisnya saat membuka ASEAN +9 YOUTH ASSEMBLY yang digagas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Menurutnya, kesempatan kerja di Indonesia masih terbuka namun sangat kompetitif. Karena itu pencari kerja dan pengangguran harus melengkapi kemampuannya dengan kompetensi kerja," ujarnya.
Muhaimin mengatakan, meskipun kondisi ketenagakerjaan di Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun, namun upaya untuk membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka penganguran terus dilakukan intensif.
"Salah satunya dengan meningkatkan SDM membangun kompetensi tenaga kerja yang memiliki daya saing guna perluasan kesempatan kerja. Yang lebih utama bagimana kita dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan pada pencari kerja tendidik," katanya.
Selain membidik pengurangan pengangguran dari lulusan SD, pemerintah juga berusaha mengurangi jumlah pengangguran sarjana atau lulusan universitas yang menurut data BPS pada Februari 2013 mencapai 360 ribu orang, atau 5,04 persen dari total pengangguran
"Pemerintah terus berupaya membuka lapangan pekerjaan baru baik di bidang formal maupun informal. Salah satu solusinya dengan menggelar Gerakan Penanggulangan Penangguran (GPP) di Indonesia," Kata dia dalam rilisnya saat membuka ASEAN +9 YOUTH ASSEMBLY yang digagas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Menurutnya, kesempatan kerja di Indonesia masih terbuka namun sangat kompetitif. Karena itu pencari kerja dan pengangguran harus melengkapi kemampuannya dengan kompetensi kerja," ujarnya.
Muhaimin mengatakan, meskipun kondisi ketenagakerjaan di Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun, namun upaya untuk membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka penganguran terus dilakukan intensif.
"Salah satunya dengan meningkatkan SDM membangun kompetensi tenaga kerja yang memiliki daya saing guna perluasan kesempatan kerja. Yang lebih utama bagimana kita dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan pada pencari kerja tendidik," katanya.
(izz)