Dua PLTA di Enrekang segera beroperasi
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Enrekang, La Tinro La Tunrung berharap dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang dibangun di daerahnya segera beroperasi.
Dua PLTA yang dalam waktu dekat manfaatnya sudah bisa dirasakan masyarakat Enrekang ini yaitu PLTA Tontonan dan PLTA Bungin.
Menurutnya, PLTA Tontonan yang dibangun di Desa Tontonan, Kecamatan Anggeraja dibangun dengan nilai Rp1,6 triliun. PLTA yang dibangun investor asal Norwegia itu akan memanfaatkan air sungai Matallo dan air sungai Malua sebagai sumber energi.
Rencananya, PLTA Tontonan yang kapasitasnya mencapai 100 megawatt (MW) itu akan menyuplai kebutuhan listrik di wilayah Enrekang dan beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Ditargetkan, pelaksanaan pembangunan terowongan PLTA Tontonan sudah bisa dimulai pada September.
"Persiapan pembangunan PLTA Tontotanan sudah rampung. Diharapkan terowongan PLTA Tontotan sudah bisa dimulai pada bulan depan," ujar La Tinro di Kantor Bupati Enrekang, Rabu (28/8/2013).
Sementara, PLTA PLTA Bungin di Kecamatan Bungin juga segera beroperasi. Pengoperasian PLTA yang berkapasitas sekitar 3 MW itu sudah dalam tahap ujicoba. Saat ini, sedang dilakukan perbaikan sistem dan pembenahan jaringan listrik, karena penyaluran listriknya masih menunggu pembangunan gardu induk.
Rencananya gardu induk yang akan menyalurkan energi listrik yang dihasilkan PLTA Bungin akan dibangun di daerah Malawe. "PLTA Bungin sudah menghasilkan listrik dan sedang dalam tahap ujicoba. Tapi, belum dioperasikan karena masih menunggu pembangunan gardu induk," kata dia.
Keberadaan dua PLTA ini akan memberikan manfaat sangat besar bagi warga Enrekang dan masyarakat Sulawesi Selatan. Khususnya yang berdomisili di daerah yang saat ini belum bisa menikmati aliran listrik.
"Tidak hanya Kabupaten Enrekang saja tetapi sebagian daerah di Sulsel bisa menikmati manfaat dari pembangunan PLTA yang dibangun di daerah ini," terang dia.
La Tinro menuturkan, Pemerintah Kabupaten Enrekang sangat terbuka terhadap para investor yang beminat menanamkan investasinya untuk membantu pembangunan Kabupaten Enrekang. Salah satunya dengan memberikan kemudahan bagi para investor dalam pengurusan perizinanan sebagai bagian dari pelayanan Pemkab Enrekang.
"Pemkab Enrekang siap membantu bila ada investor yang akan menanamkan investasinya untuk membantu kami memajukan pembangunan di Enrekang," tandasnya.
Dua PLTA yang dalam waktu dekat manfaatnya sudah bisa dirasakan masyarakat Enrekang ini yaitu PLTA Tontonan dan PLTA Bungin.
Menurutnya, PLTA Tontonan yang dibangun di Desa Tontonan, Kecamatan Anggeraja dibangun dengan nilai Rp1,6 triliun. PLTA yang dibangun investor asal Norwegia itu akan memanfaatkan air sungai Matallo dan air sungai Malua sebagai sumber energi.
Rencananya, PLTA Tontonan yang kapasitasnya mencapai 100 megawatt (MW) itu akan menyuplai kebutuhan listrik di wilayah Enrekang dan beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Ditargetkan, pelaksanaan pembangunan terowongan PLTA Tontonan sudah bisa dimulai pada September.
"Persiapan pembangunan PLTA Tontotanan sudah rampung. Diharapkan terowongan PLTA Tontotan sudah bisa dimulai pada bulan depan," ujar La Tinro di Kantor Bupati Enrekang, Rabu (28/8/2013).
Sementara, PLTA PLTA Bungin di Kecamatan Bungin juga segera beroperasi. Pengoperasian PLTA yang berkapasitas sekitar 3 MW itu sudah dalam tahap ujicoba. Saat ini, sedang dilakukan perbaikan sistem dan pembenahan jaringan listrik, karena penyaluran listriknya masih menunggu pembangunan gardu induk.
Rencananya gardu induk yang akan menyalurkan energi listrik yang dihasilkan PLTA Bungin akan dibangun di daerah Malawe. "PLTA Bungin sudah menghasilkan listrik dan sedang dalam tahap ujicoba. Tapi, belum dioperasikan karena masih menunggu pembangunan gardu induk," kata dia.
Keberadaan dua PLTA ini akan memberikan manfaat sangat besar bagi warga Enrekang dan masyarakat Sulawesi Selatan. Khususnya yang berdomisili di daerah yang saat ini belum bisa menikmati aliran listrik.
"Tidak hanya Kabupaten Enrekang saja tetapi sebagian daerah di Sulsel bisa menikmati manfaat dari pembangunan PLTA yang dibangun di daerah ini," terang dia.
La Tinro menuturkan, Pemerintah Kabupaten Enrekang sangat terbuka terhadap para investor yang beminat menanamkan investasinya untuk membantu pembangunan Kabupaten Enrekang. Salah satunya dengan memberikan kemudahan bagi para investor dalam pengurusan perizinanan sebagai bagian dari pelayanan Pemkab Enrekang.
"Pemkab Enrekang siap membantu bila ada investor yang akan menanamkan investasinya untuk membantu kami memajukan pembangunan di Enrekang," tandasnya.
(izz)