On call bengkel Aneka Usaha belum optimal

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 17:04 WIB
On call bengkel Aneka...
On call bengkel Aneka Usaha belum optimal
A A A
Sindonews.com – Perkembangan unit usaha perbengkelan milik PD Aneka Usaha belum sesuai harapan. Bahkan, layanan on call yang disiapkan belum mampu mendongkrak jumlah konsumen baik plat merah yang jadi bidikan utama maupun plat hitam.

Kepala Unit Usaha Perbengkelan Abdul Malik Raihan mengatakan, layanan on call sudah dimulai sejak puasa lalu. Dia mengakui sudah ada pelanggan yang menggunakan layanan melalui nomor 0274- 773250 ini. Hanya saja, jumlahnya belum maksimal seperti yang diharapkan.

“Waktu lebaran lalu sudah lumayan yang menggunakan jasa ini, sekarang berkurang lagi. tapi secara keseluruhan konsumen kami terus bertambah baik umum maupun instansi. Puncaknya pada saat H-4 dan H+4 lebaran lalu, ada peningkatan antra 15-20 persen,” kata Raihan, Jumat (30/8/2013).

Dia menjelaskan, untuk layanan on call pihaknya akan langsung merespons dengan mendatangi lokasi. Bila kerusakan dapat diperbaiki ditempat, maka teknisi yang dimiliki akan langsung bekerja. Namun bila kerusakan parah, maka kendaraan akan dibawa ke bengkel yang terletak bersebelahan dengan tempa uji kelaikan milik Dishubkominfo.

Dia mengatakan, selain layanan on call yang belum optimal, unit perbengkelan juga memiliki kabar baik. Tembusan kepada SKPD mulai membuahkan hasil. Sejauh ini, sudah ada tambahan empat pelanggan baru dari instansi pemerintah. “Kami sedang membuat papan nama bengkel agar lebih banyak diketahui publik,” katanya.

Raihan menambahkan, untuk menjaga kontinyuitas perkembangan bengkel, pihaknya menjalin kerjasama dengan Dishubkominfo. Bengkel akan menyediakan sparepart yang dibutuhkan saat kendaraan menjalani uji kelayakan. Ini cukup memudahkan karena lokasi pengujian kendaraan bersebelahan dengan bengkel.

Unit perbengkelan Aneka Usaha diperkuat 11 pegawai. Namun dari jumlah itu, bengkel baru memiliki satu tenaga professional plus dua helper untuk masing-masing kendaran. Padahal idealnya bengkel memiliki dua tekana professional plus tiga helper. “Sekarang mereka bisa menyervis tujuh motor maupun mobil,” katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6072 seconds (0.1#10.140)