Dolar naik, jasa servis emas kebanjiran order
A
A
A
Sindonews.com - Menguatnya dolar sangat berpengaruh pada nilai tukar rupiah, termasuk harga emas ataupun jasa. Di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, jasa service dan sepuh emas kebanjiran order dan diuntungkan dengan kondisi seperti ini.
Jumani, tukang sepuh emas di salah satu sudut pasar Kartasura Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan tekun menyelesaikan pesanannya. Jumani adalah salahsatu pelaku bidang usaha yang diuntungkan dengan menguatnya nilai dolar terhadap rupiah.
"Ya, sejak sepekan lalu banyak orang yang menyepuh emas ataupun membetulkan emas yang rusak seperti kalung gelang dan cincin," ujarnya, Minggu (1/9/2013).
Di hari biasa, rata-rata sepuluh orang yang memanfaatkan jasanya, namun kini lebih dari sepuluh. Di Minggu pagi ini saja, sudah sepuluh orang yang menyepuh emas.
Seperti Nino misalnya, dirinya sengaja menyervice kalung yang rusak untuk dibetulkan kemudian dijual. Ibu nino mengaku, akan segera menjualnya karena harga emas sedang naik, yakni satu gramnya Rp250 ribu.
Bagi kalangan ekonomi menengah ke atas, tingginya nilai emas ini memang benar-benar dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya, apalagi kondisi ekonomi sedang sulit seperti sekarang ini.
Jumani, tukang sepuh emas di salah satu sudut pasar Kartasura Sukoharjo, Jawa Tengah, dengan tekun menyelesaikan pesanannya. Jumani adalah salahsatu pelaku bidang usaha yang diuntungkan dengan menguatnya nilai dolar terhadap rupiah.
"Ya, sejak sepekan lalu banyak orang yang menyepuh emas ataupun membetulkan emas yang rusak seperti kalung gelang dan cincin," ujarnya, Minggu (1/9/2013).
Di hari biasa, rata-rata sepuluh orang yang memanfaatkan jasanya, namun kini lebih dari sepuluh. Di Minggu pagi ini saja, sudah sepuluh orang yang menyepuh emas.
Seperti Nino misalnya, dirinya sengaja menyervice kalung yang rusak untuk dibetulkan kemudian dijual. Ibu nino mengaku, akan segera menjualnya karena harga emas sedang naik, yakni satu gramnya Rp250 ribu.
Bagi kalangan ekonomi menengah ke atas, tingginya nilai emas ini memang benar-benar dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya, apalagi kondisi ekonomi sedang sulit seperti sekarang ini.
(gpr)