Pengembang diminta tak tahan pasokan rumah murah

Senin, 02 September 2013 - 13:13 WIB
Pengembang diminta tak...
Pengembang diminta tak tahan pasokan rumah murah
A A A
Sindonewa.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) meminta para pengembang untuk tidak menahan pasokan rumah sejahtera tapak (RST) yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Pasalnya, hingga saat ini kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) akan RST masih cukup tinggi.

"Kebutuhan rumah masyarakat akan rumah masih cukup tinggi. Kami mengimbau agar para pengembang jangan menahan pasokan rumah, khususnya rumah sejahtera tapak yang mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk masyarakat," ujar Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Pangihutan Marpaung dalam rilisnya di Jakarta, Senin (2/9/2013).

Menurut dia, backlog perumahan dari tahun ke tahun berdasarkan data yang ada terus meningkat. Tahun 2013, jumlahnya diperkirakan telah mencapai angka 15 juta unit sehingga pasokan RST dari pengembang sangat dibutuhkan.

Kemenpera, imbuhnya, tidak akan bosan untuk mengajak serta mendorong para pengembang untuk terus membangun RST. Untuk itu, Kemenpera juga akan memberikan insentif bagi para pengembang yang meningkatkan jumlah pembangunan RST.

"Selama ini masyarakat luas selalu mencari di mana RST yang dibangun pengembang dan mendapat subsidi dari pemerintah. Melalui pameran BLU PPP Expo 2013 Kemenpera bersama pengembang, perbankan dan pemda mempromosikan program prorakyat, seperti KPR FLPP agar masyarakat bisa memiliki rumah dengan harga yang terjangkau," imbuhnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0781 seconds (0.1#10.140)