BPS: Jumlah sapi dan kerbau turun 15,30%

Senin, 02 September 2013 - 14:28 WIB
BPS: Jumlah sapi dan kerbau turun 15,30%
BPS: Jumlah sapi dan kerbau turun 15,30%
A A A
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, bahwa dari hasil sementara sensus pertanian dan peternakan 2013, terjadi penurunan 15,30 persen pada jumlah sapi dan kerbau di Indonesia.

Tren penurunan tersebut dibandingkan dengan 2011 mengalami penurunan 2,56 juta ekor dari 16,73 juta ekor sapai dan kerbau pada 2011 menjadi 14,17 juta ekor sapi dan kerbau pada 2013.

Kepala BPS, Suryamin memperkirakan turunnya angka sapi dan kerbau tersebut dikarenakan kebutuhan tinggi masyarakat terhadap daging dan berkurangnya suplai daging impor.

"Sehingga sapi lokal dan kerbau banyak yang dijual dan dipotong untuk memenuhi pasokan," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/9/2013).

Namun, Suryamin menegaskan, angka keseluruhan sapi dan kerbau ini belum merinci jenis dan peruntukkan sapi serta kerbau secara keseluruhan di Indonesia.

"Ini adalah angka sapi dan kerbau secara global karena kami belum merinci jenisnya apakah itu sapi perah, sapi potong, kerbau, ataupun jantan dan betina," jelasnya.

Secara Provinsi, kata dia, penurunan angka sapi dan kerbau sejak 2011 terjadi di Provinsi Jawa Timur yang mengalami pengurangan sapi dan kerbau sebanyak 1,22 juta ekor.

"Sedangkan angka sapi dan kerbau mengalami peningkatan terbesar sebanyak 185 ribu ekor di Provinsi Sulawesi Tengah," pungkas Suryamin.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5506 seconds (0.1#10.140)