Investor Korea siap garap proyek railway Mamminasata
A
A
A
Sindonews.com - Dohwa Engineering CO LTD, perusahaan transportasi asal Korea akan mengambil bagian dalam moda transportasi proyek railway Mamminasata dengan membangun jalur Maros-Makassar-Sungguminasa.
General Manager Dohwa Engineering, Lee Seok Hee mengatakan, saat ini pihaknya sudah merampungkan pra feasibility study (FS). Dari hasil ini, pihaknya akan berpartisipasi membangun jalur dari bandara lama Hasanuddin menuju ke tengah Kota Makassar, jalur keliling Kota Makassar, serta ekstensi ke Kota Sungguminasa.
"Sekarang ini kita baru merancang jaringannya. Setelah ini rampung, akan kita umumkan ke masyarakat sekaligus meminta masukan semua pihak," ungkapnya kepada sejumlah media seusai bertemu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Selasa (3/9/2013).
Karena itu, lanjut dia, pihaknya akan fokus untuk meminimalisir pembiayaan konstruksi jaringan termasuk mengikuti perkembangan pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah. Jika ini sudah diselesaikan, maka Dohwa akan melakukan pengerjaan sepecepatnya.
Apalagi, kata dia, Dohwa sudah menyiapkan pembiayaan dengan menggandeng perusahaan lokal dalam bentuk konsorsium. Panjang railway transmamminasata ini diperkirakan mencapai 150-200 kilometer. Jika railway terealisasi, maka diharapkan mampu mengurai kemacetan yang setiap hari terjadi di Kota Makassar.
"Dalam merampungkan FS ini juga akan kami tentukan apakah jalur ini lebih efektif menggunakan jalan layang ataukah jalan tanah," jelasnya.
Dari data SINDO, rute pertama dimulai dari Bandara Hasanudin-Sudiang-Unhas-Graha Pena-Karebosi. Rute kedua mulai dari Karebosi-Jalan Sudirman, Pa’baeng-baeng-Gunungsari-Sungguminasa-Sombaopu-Pallangga. Sedangkan jalur ketiga dimulai dari Shortcut AP Pettarani hingga ke pasar Pa’baeng-baeng.
Sementara, Syahrul mengungkapkan, jika railway merupakan proyek prioritas yang masuk dalam agenda Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Karena itu, dia sangat menyambut gembira hasil kajian Dohwa Engginering.
"Saya berharap FS-nya segera dirampungkan. Dan saya akan bawa ini ke Bappenas. Lebih cepat tentu lebih baik," katanya.
(herni amir)
General Manager Dohwa Engineering, Lee Seok Hee mengatakan, saat ini pihaknya sudah merampungkan pra feasibility study (FS). Dari hasil ini, pihaknya akan berpartisipasi membangun jalur dari bandara lama Hasanuddin menuju ke tengah Kota Makassar, jalur keliling Kota Makassar, serta ekstensi ke Kota Sungguminasa.
"Sekarang ini kita baru merancang jaringannya. Setelah ini rampung, akan kita umumkan ke masyarakat sekaligus meminta masukan semua pihak," ungkapnya kepada sejumlah media seusai bertemu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Selasa (3/9/2013).
Karena itu, lanjut dia, pihaknya akan fokus untuk meminimalisir pembiayaan konstruksi jaringan termasuk mengikuti perkembangan pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah. Jika ini sudah diselesaikan, maka Dohwa akan melakukan pengerjaan sepecepatnya.
Apalagi, kata dia, Dohwa sudah menyiapkan pembiayaan dengan menggandeng perusahaan lokal dalam bentuk konsorsium. Panjang railway transmamminasata ini diperkirakan mencapai 150-200 kilometer. Jika railway terealisasi, maka diharapkan mampu mengurai kemacetan yang setiap hari terjadi di Kota Makassar.
"Dalam merampungkan FS ini juga akan kami tentukan apakah jalur ini lebih efektif menggunakan jalan layang ataukah jalan tanah," jelasnya.
Dari data SINDO, rute pertama dimulai dari Bandara Hasanudin-Sudiang-Unhas-Graha Pena-Karebosi. Rute kedua mulai dari Karebosi-Jalan Sudirman, Pa’baeng-baeng-Gunungsari-Sungguminasa-Sombaopu-Pallangga. Sedangkan jalur ketiga dimulai dari Shortcut AP Pettarani hingga ke pasar Pa’baeng-baeng.
Sementara, Syahrul mengungkapkan, jika railway merupakan proyek prioritas yang masuk dalam agenda Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Karena itu, dia sangat menyambut gembira hasil kajian Dohwa Engginering.
"Saya berharap FS-nya segera dirampungkan. Dan saya akan bawa ini ke Bappenas. Lebih cepat tentu lebih baik," katanya.
(herni amir)
(izz)