Bosch fokus pada pertambangan di Indonesia

Rabu, 04 September 2013 - 13:07 WIB
Bosch fokus pada pertambangan di Indonesia
Bosch fokus pada pertambangan di Indonesia
A A A
Sindonews.com - Bosch, pemasok teknologi dan layanan global terkemuka, melihat potensi besar untuk menawarkan portofolio produk dan layanan perusahaan kepada industri pertambangan di Indonesia.

"Industri pertambangan sedang berkembang dan meningkat bersamaan dengan majunya teknologi," kata Managing Director Bosch di Indonesia, Rudy Karimun dalam rilisnya, Rabu (4/9/2013).

Menurutnya, Bosch menawarkan berbagai produk, solusi, dan layanan komprehensif yang dapat memenuhi kebutuhan outdoor yang berat. Sehingga dapat menjawab kebutuhan para pemilik tambang, perencana, kontraktor, dan perusahaan teknik pertambangan.

"Hasilnya adalah produktivitas yang meningkat, efisiensi dan keselamatan dalam operasi pertambangan," kata dia.

Sepanjang tahun ini, Bosch memperluas kehadirannya di pusat pertambangan utama, yaitu di Balikpapan dan Makassar. "Kedekatan pada lokasi pertambangan klien membuat kami memahami lebih baik kebutuhan mereka. Kami juga dapat memberikan solusi yang disesuaikan dengan tantangan dan kebutuhan mereka," jelasnya.

Indonesia adalah salah satu produsen timah, batu bara, nikel dan tembaga terbesar di dunia, di antara logam dan mineral lainnya. Menurut Bank Indonesia, sektor pertambangan membukukan sekitar 5-6 persen dari PDB total Indonesia pada 2011 dan 2012, dan lebih dari 17 persen dari pendapatan ekspor pada periode yang sama.

Sementara, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa sektor pertambangan membukukan bagian terbesar dari Investasi Asing Langsung (FDI) sebesar 17.3 persen selama Januari-September 2012.

Bosch melihat Indonesia sebagai lokasi sempurna untuk menunjukkan kompetensi, kehebatan, dan daya tahan produk dan solusinya. Hal ini mengingat Indonesia sebagai pusat pertambangan dio Asia Tenggara.

"Inovasi yang kami kembangkan bagi pertambangan di Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi benchmark bagi negara lain di dunia," kata Presiden Bosch di Asia Tenggara, Martin Hayes.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6269 seconds (0.1#10.140)