Moody's: China dorong permintaan mobil global
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga rating internasional, Moody's memperkirakan penjualan mobil global tahun depan akan tumbuh 4,8 persen, didorong permintaan kuat dari China.
Dilansir dari AFP, Rabu (4/9/2013), dalam laporannya, Moody's meningkatkan estimasi pertumbuhan pasar mobil dunia tahun ini menjadi 3,2 persen. Mereka melihat pasar mobil China tumbuh lebih cepat dari produk domestik bruto (PDB) kekuatan ekonomi di Asia.
Mereka merevisi estimasi permintaan mobil di China menjadi lebih tinggi sebesar 10,0 persen, dari perkiraan pada Januari sebesar 7,0 persen, baik untuk tahun ini maupun berikutnya.
Moody's memperkirakan bahwa pasar mobil di Eropa akan mengalami kontraksi sebesar 5,0 persen pada tahun ini dari tingkat 2012. Badan itu mencatat, bahwa pada 2014 pasar Eropa akan reli sebesar 3,0 persen, tapi ini adalah downgrade dari perkiraan sebelumnya pertumbuhan 5,0 persen.
Sebelumnya, kelompok audit dan konsultasi PwC, pada Agustus mengatakan, bahwa pasar mobil global akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan, terutama karena pertumbuhan permintaan di China, yang diperkirakan tumbuh dua kali lipat pada 2019.
Dilansir dari AFP, Rabu (4/9/2013), dalam laporannya, Moody's meningkatkan estimasi pertumbuhan pasar mobil dunia tahun ini menjadi 3,2 persen. Mereka melihat pasar mobil China tumbuh lebih cepat dari produk domestik bruto (PDB) kekuatan ekonomi di Asia.
Mereka merevisi estimasi permintaan mobil di China menjadi lebih tinggi sebesar 10,0 persen, dari perkiraan pada Januari sebesar 7,0 persen, baik untuk tahun ini maupun berikutnya.
Moody's memperkirakan bahwa pasar mobil di Eropa akan mengalami kontraksi sebesar 5,0 persen pada tahun ini dari tingkat 2012. Badan itu mencatat, bahwa pada 2014 pasar Eropa akan reli sebesar 3,0 persen, tapi ini adalah downgrade dari perkiraan sebelumnya pertumbuhan 5,0 persen.
Sebelumnya, kelompok audit dan konsultasi PwC, pada Agustus mengatakan, bahwa pasar mobil global akan berkembang dalam beberapa tahun ke depan, terutama karena pertumbuhan permintaan di China, yang diperkirakan tumbuh dua kali lipat pada 2019.
(dmd)