Australia disarankan tahanan bayar pajak

Jum'at, 06 September 2013 - 15:14 WIB
Australia disarankan...
Australia disarankan tahanan bayar pajak
A A A
Sindonews.com - Orang terkaya di Australia, Gina Rinehart menyarankan tahanan non-kekerasan bekerja membayar pajak guna membantu meningkatkan perekonomian.

Dalam kolom majalah Australian Resources and Investment, pewaris pertambangan itu mengatakan, negara membutuhkan lebih banyak pekerja dan memberikan kembali penjahat lapangan kerja untuk meningkatkan penerimaan pajak .

"Biarkan mereka membayar untuk keluar dari penjara atau tidak masuk penjara (sumber pendapatan baru), dan membiarkan mereka menjadi bagian dari tenaga kerja pembayar pajak," tulisnya pada edisi September, seperti dilansir dari AFP, Jumat (6/9/2013).

Rinehart, yang memiliki kepentingan pertambangan dan media menuturkan, sistem serupa yang digunakan di negara bagian AS, Texas, telah membuktikan cara yang lebih manusiawi, biaya-efektif serta sukses berurusan dengan tahanan kasus non-kekerasan.

Tahun lalu, kepala raksasa Hancock Prospecting dengan kekayaan diperkirakan Forbes mencapai USD17 miliar itu mengaku tidak menghabiskan waktu untuk minum atau merokok dan bersosialisasi. Dia lebih banyak waktu untuk bekerja.
Dia juga memperingatkan bahwa Australia terlalu mahal bagi perusahaan multinasional yang bisa menyewa pekerja USD2 per hari di Afrika .
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1589 seconds (0.1#10.140)