SBY akan resmikan Bandara Ngurah Rai Bali
SBY akan resmikan Bandara Ngurah Rai Bali
A
A
A
Sindonews.com - Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang telah menelan anggaran hingga Rp2,8 Triliun segera beroperasi, dan rencananya diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pengerjaan fisik proyek pengembangan bandara yang dimulai sejak Mei 2011 mendekati rampung, diharapkan nantinya akan mampu melayani hingga 25 juta penumpang," ujar President Director PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo, dalam keterangan resminya, di Denpasar, Jumat (6/9/2013).
Diketahui, selama ini bandara melayani lebih dari 14 juta penumpang per tahunnya. Sedangkan kapasitas bandara hanya mampu melayani hingga 7 juta penumpang per tahun.
"Pertumbuhan penumpang pada tahun 2012 dibanding tahun 2011 mencapai 15,5 persen," imbuhnya, didampingi GM Angkasa Pura I Ngurah Rai Bali Purwanto.
Megaproyek yang dikerjakan sekira 4 ribu karyawan itu seluas 285 hektare kini tengah memiliki ukuran yang cukup luas dan megah dilengkapi sistem kebandarudaraan yang canggih.
Salah satunya adalah baggagae handlimng system yang menggunakan teknologi HBS (hold baggage secreening), di mana bagasi penumpang digerakkan secara elekrobik dan mekanik sejak check-in hingga mendekati pesawat.
Selain dilengkapi alat canggih, bandara ini juga telah mengadopsi budaya Bali, seperti tampak pada arsitektur Candi Bentar, gayor, dan bale kulkul.
"Yang merupakan tantangan beratnya dalam pengembangan bandara ada pada saat proses pelaksanaannya yang berada di tengah operasional bandara yang harus tetap berjalan dengan aturan standar safety dan sevurity yang ketat," imbuhnya.
Bandara Ngurah Rai ini itu disebut yang terumit karena operasi harus tetap jalan. Pada saat sama, pembangunan juga berjalan.
Pihaknya khawatir bandara ini hanya berumur lima tahun. Karena luas yang sangat tidak ideal dan pertumbuhan penumpang yang tinggi.
"Terminal baru akan mulai beroperasi pada 10 September depan. Sementara peresmiannya akan dilakukan pada 12 September depan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan bakal meresmikan bandara ini," tutupnya.
"Pengerjaan fisik proyek pengembangan bandara yang dimulai sejak Mei 2011 mendekati rampung, diharapkan nantinya akan mampu melayani hingga 25 juta penumpang," ujar President Director PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo, dalam keterangan resminya, di Denpasar, Jumat (6/9/2013).
Diketahui, selama ini bandara melayani lebih dari 14 juta penumpang per tahunnya. Sedangkan kapasitas bandara hanya mampu melayani hingga 7 juta penumpang per tahun.
"Pertumbuhan penumpang pada tahun 2012 dibanding tahun 2011 mencapai 15,5 persen," imbuhnya, didampingi GM Angkasa Pura I Ngurah Rai Bali Purwanto.
Megaproyek yang dikerjakan sekira 4 ribu karyawan itu seluas 285 hektare kini tengah memiliki ukuran yang cukup luas dan megah dilengkapi sistem kebandarudaraan yang canggih.
Salah satunya adalah baggagae handlimng system yang menggunakan teknologi HBS (hold baggage secreening), di mana bagasi penumpang digerakkan secara elekrobik dan mekanik sejak check-in hingga mendekati pesawat.
Selain dilengkapi alat canggih, bandara ini juga telah mengadopsi budaya Bali, seperti tampak pada arsitektur Candi Bentar, gayor, dan bale kulkul.
"Yang merupakan tantangan beratnya dalam pengembangan bandara ada pada saat proses pelaksanaannya yang berada di tengah operasional bandara yang harus tetap berjalan dengan aturan standar safety dan sevurity yang ketat," imbuhnya.
Bandara Ngurah Rai ini itu disebut yang terumit karena operasi harus tetap jalan. Pada saat sama, pembangunan juga berjalan.
Pihaknya khawatir bandara ini hanya berumur lima tahun. Karena luas yang sangat tidak ideal dan pertumbuhan penumpang yang tinggi.
"Terminal baru akan mulai beroperasi pada 10 September depan. Sementara peresmiannya akan dilakukan pada 12 September depan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan bakal meresmikan bandara ini," tutupnya.
(gpr)
Explore More