Ribuan pekerja otomotif di Afsel akhiri mogok kerja

Selasa, 10 September 2013 - 11:33 WIB
Ribuan pekerja otomotif di Afsel akhiri mogok kerja
Ribuan pekerja otomotif di Afsel akhiri mogok kerja
A A A
Sindonews.com - Ribuan pekerja di sektor otomotif di Afrika Selatan (Afsel) kembali bekerja, mengakhiri protes yang berlangsung hampir tiga pekan.

Seperti dikutip dari Inautonews, Selasa (10/9/2013), aksi mogok atas tuntutan kenaikan gaji telah memengaruhi tujuh produsen otomotif di negara tersebut, termasuk Toyota, Mercedes dan General Motors.

Akhirnya, para pekerja menerima tawaran revisi kenaikan gaji sebesar 11,5 persen tahun ini dan 10 persen untuk tahun-tahun berikutnya selama dua tahun.

Namun, pemogokan baru pecah kemarin di industri motor yang memengaruhi produsen komponen, stasiun layanan, dan sub-sektor yang terkait dengan industri lainnya. Pemogokan dilakukan oleh National Union of Metalworkers dari Afrika Selatan, yang mengklaim memiliki sekitar 76.000 anggota di sektor ini dan menuntut kenaikan upah dua digit.

"Kami berada dalam rantai nilai yang sama, sehingga ketika mereka berhenti bekerja kita tidak bisa beroperasi," kata Thapelo Molapo, Ketua Organisasi Pengusaha Pabrikan Otomotif, sebuah badan industri di Afrika Selatan.

"Mereka memasok dengan komponen yang kita masukkan ke dalam proses produksi kami. Jika hal ini berlangsung selama lebih dari satu pekan, itu akan buruk bagi kita buruk," imbuhnya.

Menurutnya, tergantung pada panjang pemogokan itu, bisa berdampak negatif pada auto-produsen hanya karena mereka berusaha untuk kembali ke produksi penuh.

Pemogokan yang baru saja berakhir melibatkan sekitar 30 ribu pekerja dan mulai pada 19 Agustus dengan National Association of Automobile Manufacturers Afrika Selatan memperkirakan pemogokan berdampak pada produksi 3.000 kendaraan per hari.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6315 seconds (0.1#10.140)