Jaguar Land Rover buka 1.700 pekerjaan di Inggris
A
A
A
Sindonews.com - Produsen mobil mewah India, Jaguar Land Rover (JLR) mengatakan, akan menciptakan sebanyak 1.700 lapangan pekerjaan baru ditandai dengan pembangunan pabrik di Solihull, Inggris.
"Jaguar Land Rover hari ini mengumumkan investasi ... untuk memperkenalkan arsitektur kendaraan aluminium baru untuk model di masa mendatang," kata JLR, yang kini dimiliki Tata Motors India dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP.
"Untuk mendukung penguatan portofolio produk Jaguar, sebanyak 1.700 pekerjaan baru akan tercipta di Inggris dengan fasilitas manufaktur canggih kami di Solihull," tambahnya.
CEO JLR, Ralf Speth di Frankfurt Motor Show menyebutkan, Jaguar Land Rover adalah bisnis yang didorong desain, teknologi dan inovasi, di mana investasi ini meningkatkan penciptaan lapangan kerja sebagai bukti dari komitmen kami memajukan kemampuan sektor otomotif Inggris dan rantai pasokan.
Seperti diketahui, Tata Motors mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dari Ford Motor sebesar USD2,3 miliar pada 2008. Hal ini sebagai bagian dari rencana perusahaan memperluas jangkauannya di luar Asia.
"Jaguar Land Rover hari ini mengumumkan investasi ... untuk memperkenalkan arsitektur kendaraan aluminium baru untuk model di masa mendatang," kata JLR, yang kini dimiliki Tata Motors India dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP.
"Untuk mendukung penguatan portofolio produk Jaguar, sebanyak 1.700 pekerjaan baru akan tercipta di Inggris dengan fasilitas manufaktur canggih kami di Solihull," tambahnya.
CEO JLR, Ralf Speth di Frankfurt Motor Show menyebutkan, Jaguar Land Rover adalah bisnis yang didorong desain, teknologi dan inovasi, di mana investasi ini meningkatkan penciptaan lapangan kerja sebagai bukti dari komitmen kami memajukan kemampuan sektor otomotif Inggris dan rantai pasokan.
Seperti diketahui, Tata Motors mengakuisisi Jaguar dan Land Rover dari Ford Motor sebesar USD2,3 miliar pada 2008. Hal ini sebagai bagian dari rencana perusahaan memperluas jangkauannya di luar Asia.
(dmd)