IHSG berpeluang lanjutkan penguatan

Rabu, 11 September 2013 - 08:05 WIB
IHSG berpeluang lanjutkan...
IHSG berpeluang lanjutkan penguatan
A A A
Sindonews.com - Mendulang kesuksesan selama empat hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatannya pada hari ini.

Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, penguatan tersebut didukung positifnya sentimen yang ada. Selain itu, analisis dari sisi teknikal yang juga positif.

"Bursa Indonesia saya perkirakan akan kembali melanjutkan kenaikannyanya di hari keempat dalam perdagangan Rabu. Sehingga selama tiga hari, IHSG naik +307,27 poin atau +7,43 persen dengan net buy asing sebesar Rp1,45 triliun," kata dia Rabu (11/9/2013).

Menurutnya, penguatan ini didorong faktor penguatan DJIA +0,85 persen dan penguatan EIDO-US +4,17 persen serta kombinasi bagusnya data ekonomi China, switching aksi beli ke saham perbankan, konstruksi, properti dan semen, serta investor asing yang net buy dalam jumlah besar.

Sementara, dari sisi teknikal, pergerakan IHSG sendiri menunjukkan wajah yang cukup cerah. "Rentang IHSG 4.313-4.478. Pola Three White Soldiers terbentuk atas IHSG mengindikasikan melanjutkan kenaikan," kata Edwin.

Dari luar, DJIA kembali menguat pada hari kedua sebesar +127,94 poin (+0,85 persen) ditutup dilevel 15.191,06, sehingga dengan kenaikan tersebut selama dua hari DJIA naik +268,56 poin (+1,79 persen), diikuti kejatuhan The Vix -7.04 persen ditutup di level 14.53.

Penguatan ini, lanjut Edwin, didorong kuatnya data China Industrial Output Agustus yang tumbuh 10,4 persen serta Retail Sales and Fixed Income Asset Investment yang tumbuh lebih kuat dari perkiraan serta meredanya persoalan Syria setelah Pemerintah Syria menerima usulan Pemerintah Rusia untuk menyerahkan senjata kimia ke PBB.

Memperkuat sentimen yang ada, selain meredanya rencana serangan militer ke Syria, Menteri Keuangan Indonesia M Chatib Basri mengatakan, pemerintah memiliki pinjaman siaga untuk mengamankan perekonomian mencapai USD30 miliar.

Dari total USD30 miliar tersebut, sebanyak USD17,5 miliar sudah didapat dari pinjaman siaga lembaga multilateral senilai USD5,5 miliar dan USD12 miliar dari perjanjian BSA dengan Jepang. Sementara sebesar USD12,5 miliar lagi diharapkan perjanjian BSA dengan China dan satu negara lain.

"Bukan mustahil Rabu ini IHSG akan naik menuju level 4.400-4.450 dan menuju level 4.500 sebelum 17 September 2013," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6941 seconds (0.1#10.140)