Chatib ibaratkan tata kelola keuangan seperti sungai

Kamis, 12 September 2013 - 12:18 WIB
Chatib ibaratkan tata...
Chatib ibaratkan tata kelola keuangan seperti sungai
A A A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri menyebut naiknya angka laporan keuangan pemerintah yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan sinyal bagus bagi pemerintah pada saat ekonomi bergejolak.

Karena, kata dia, masyarakat akan lebih fokus melihat dan mengkritisi tata kelola pemerintahan pada saat seperti ini. Mengenai transparansi dalam tata kelola keuangan pemerintahan, Chatib mencontohkan seperti air sungai. Jika air sungai terlalu deras maka benda-benda yang berada di dasar sungai tidak akan terlihat.

Sebaliknya, apabila air sungai mengalir tenang dan surut maka dasar sungai akan dapat terlihat. itulan yang menginspirasi Chatib untuk menggalakkan transparansi dalam tata kelola keuangan pemerintah secara berkelanjutan.

"Apabila air sungai terlalu deras maka yang ada di dasar sungai tidak akan terlihat, tapi kalau surut dasarnya akan kelihatan. Anchor-nya governance. Situasi ekonomi seperti ini orang akan melihat tata kelola yang baik berbeda dengan ketika baik-baik saja," ujar Chatib di Gedung Kementerian Keuangan, Kamis (12/9/2013)

Dia mencontohkan, angka kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang memperoleh opini WTP meningkat dari 16 K/L pada 2007 menjadi 69 pada 2012.

"Yang tidak wajar pada 2007, ada satu sedangkan 2012 tidak ada. Disclaimer ada 33 pada 2007 sekarang hanya 3. Sedangkan Wajar Dengan Pengecualian (WDP) ada 31 pada 2007, sedangkan 2012 tinggal 22," terang Chatib.

Walaupun mencatat peningkatan secara signifikan, namun Chatib mengaku akan terus melakukan peningkatan governance, terutama pengelolaan tata keuangan pemerintah dengan lebih baik.

"Ada peningkatan kualitas tapi tetap harus diperbaiki agar tidak ada lagi disclaimer ke depannya," pungkas Chatib.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0878 seconds (0.1#10.140)