Clariant masuk dalam indeks kesinambungan Dow Jones

Jum'at, 13 September 2013 - 17:04 WIB
Clariant masuk dalam...
Clariant masuk dalam indeks kesinambungan Dow Jones
A A A
Sindonews.com - Clariant, pemimpin global dalam bahan kimia khusus, hari ini mulai dimasukan ke dalam Indeks Kesinambungan Dow Jones Eropa (European Dow Jones Sustainability Index – DJSI Europe).

Berkaitan dengan langkah ini, pengamat RobecoSAM telah mengkonfirmasi bahwa dalam hal kesinambungan, Clariant masuk dalam daftar ini bersama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di industri kimia.

Agar terdaftar dalam DJSI, perusahaan harus memiliki kinerja yang luar biasa dan berkelanjutan dalam dimensi ekonomi, lingkungan dan sosial.

“Pendekatan keberlanjutan untuk menjalankan bisnis dalam hal ekonomi, lingkungan, dan sosial merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi Clariant,” jelas CEO Hariolf Kottmann dalam siaran persnya, Jumat (13/9/2013).

“Kami ingin membuat nilai tambah jangka panjang dan keuntungan bagi seluruh kelompok kepentingan, yang merupakan hal mengapa kami telah menetapkan tujuan kesinambungan yang ambisius. Fakta bahwa hasil yang telah kami raih saat ini digunakan sebagai patokan di industri kami, hal ini membuat kami merasa bangga,” sambungnya.

Clariant telah menetapkan sendiri tujuan-tujuan lingkungan yang ambisius mengenai kualitas dan kuantitas untuk diraih pada tahun 2020. Dalam hal strategi kesinambungannya, perusahaan tidak hanya memenuhi persyaratan legal, tetapi secara suka rela menyanggupi untuk berada di atas dan lebih luas guna memenuhi standar yang lebih tinggi seperti Responsible Care Global Charter, Global Product Strategy, atau 10 prinsip UN Global Compact.

“Selama beberapa tahun terakhir kami telah meluncurkan sejumlah proyek dan membuat sumber daya yang tersedia untuk membuat kesinambungan sebagai komponen tak terpisahkan dari aktivitas bisnis dan kultur perusahaan kami secara global. Masuknya kami ke dalam Dow Jones Sustainability Index (DJSI) yang terkenal mengkonfirmasi strategi kami,” kata Senior Vice President Urusan Kesinambungan dan Peraturan, Joachim F Krüger.
(gpr)
Berita Terkait
5 Basa Terkuat di Dunia,...
5 Basa Terkuat di Dunia, Nomor 3 Penting dalam Bidang Farmasi
Mengapa Asam Sulfat...
Mengapa Asam Sulfat Mampu Hancurkan Logam? Ini Penjelasannya
Kemenperin: Industri...
Kemenperin: Industri Kimia Wajib Hindari Resiko Bahan Berbahaya
Kupas Tuntas Mengenai...
Kupas Tuntas Mengenai Enzim, Kimia Unigoro Undang Praktisi
Keamanan Terjaga, CKI...
Keamanan Terjaga, CKI Berstandar BPOM dan CPKB
740 Alumni Teknik Kimia...
740 Alumni Teknik Kimia ITB Ikut Kampanyekan Industri Kimia Hijau
Berita Terkini
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
1 jam yang lalu
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
1 jam yang lalu
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
2 jam yang lalu
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
2 jam yang lalu
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
2 jam yang lalu
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
3 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved