Kadin dorong tata kelola agribisnis berkelanjutan
A
A
A
Sindonews.com - Kadin Indonesia saat ini tengah merancang paket inovasi pembiayaan agribisnis untuk petani sawit, sebagai prototipe yang akan dikembangkan lebih lanjut di berbagai komoditas dengan lingkup lebih besar. Mereka juga memperhatikan lingkungan dalam produktivitas pertanian berkelanjutan.
Langkah berkelanjutan dan berwawasan lingkungan ini mengacu pada program 10 Years Sustainable Consumption and Production (SCP). Dalam program tersebut Kadin melalui Bidang Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan (LHPIPB) akan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup yang menjadi focal point dari pemerintah.
Indonesia tidak hanya sebagai salah satu produsen dan eksportir sumber daya alam terbesar, tetapi juga sebagai konsumen terbesar dengan jumlah penduduk ke empat terbesar di dunia.
“Indonesia adalah rumah bagi pemodal, produsen, pengolah dan pembeli dalam rantai ekonomi, tak hanya domestik tetapi juga memasok pasar luar negeri. Karenanya isu lingkungan dan keberlanjutan harus diperhatikan dengan cermat,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, Shinta W Kamdani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/9/2013)..
Dia menjelaskan, bahwa tugas pokok bidangnya adalah berkoordinasi dengan seluruh bidang sektoral di Kadin Indonesia untuk mencari keseimbangan antara pembangunan ekonomi, keamanan pangan yang memperhatikan aspek lingkungan untuk kesejahteraan sosial masyarakat di negara yang padat penduduknya ini.
“Pelaku usaha berupaya tetap memenuhi pasokan dan kompetitif. Tapi, secara bersamaan kita juga turut serta menciptakan kondisi yang diperlukan untuk penggunaan lahan yang berkelanjutan” pungkas Shinta.
Langkah berkelanjutan dan berwawasan lingkungan ini mengacu pada program 10 Years Sustainable Consumption and Production (SCP). Dalam program tersebut Kadin melalui Bidang Lingkungan Hidup, Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan (LHPIPB) akan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup yang menjadi focal point dari pemerintah.
Indonesia tidak hanya sebagai salah satu produsen dan eksportir sumber daya alam terbesar, tetapi juga sebagai konsumen terbesar dengan jumlah penduduk ke empat terbesar di dunia.
“Indonesia adalah rumah bagi pemodal, produsen, pengolah dan pembeli dalam rantai ekonomi, tak hanya domestik tetapi juga memasok pasar luar negeri. Karenanya isu lingkungan dan keberlanjutan harus diperhatikan dengan cermat,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, Shinta W Kamdani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/9/2013)..
Dia menjelaskan, bahwa tugas pokok bidangnya adalah berkoordinasi dengan seluruh bidang sektoral di Kadin Indonesia untuk mencari keseimbangan antara pembangunan ekonomi, keamanan pangan yang memperhatikan aspek lingkungan untuk kesejahteraan sosial masyarakat di negara yang padat penduduknya ini.
“Pelaku usaha berupaya tetap memenuhi pasokan dan kompetitif. Tapi, secara bersamaan kita juga turut serta menciptakan kondisi yang diperlukan untuk penggunaan lahan yang berkelanjutan” pungkas Shinta.
(dmd)