BI harapkan The Fed lakukan tapering off secara halus
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo berharap Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dapat menarik dana likuiditas (tapering off) dari kebijakan Quantitative Easing (QE) secara halus agar tidak menimbulkan kepanikan pasar.
Dia juga menyambut baik janji Presiden Barrack Obama yang akan mengomunikasikan jika kebijakan tapering off The Fed dilaksanakan.
"Semua akan dilakukan secara halus, sehingga tidak membuat pasar kaget dan juga panik," ujar Agus di Gedung DPR, Senin (16/9/2013) malam.
Dia mengaku, aneh melihat kondisi pasar yang cenderung terlalu mudah panik, padahal pemerintah dan BI belum melakukan hal yang merugikan investor.
"Institusional investor ini diharapkan dapat memahami bahwa kalau ada tapering off tidak mungkin negara besar seperti AS akan melakukan dengan tidak hati-hati," sambung Agus.
Agus mengaku belum mengetahui berapa jumlah dana likuiditas yang akan dibawa pergi oleh para investor ketika penarikan dana likuiditas tersebut dilakukan.
Seperti diketahui, The Fed akan mengumumkan hasil sidang Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 17-18 September mendatang terkait pemangkasan stimulus moneter. Bahkan konsensus Bloomberg menyebut pemangkasan stimulus yang berpotensi diumumkan pada 18 September 2013 akan mencapai USD10 miliar menjadi USD75 miliar/bulan dari sebelumnya USD85 miliar/bulan.
Dia juga menyambut baik janji Presiden Barrack Obama yang akan mengomunikasikan jika kebijakan tapering off The Fed dilaksanakan.
"Semua akan dilakukan secara halus, sehingga tidak membuat pasar kaget dan juga panik," ujar Agus di Gedung DPR, Senin (16/9/2013) malam.
Dia mengaku, aneh melihat kondisi pasar yang cenderung terlalu mudah panik, padahal pemerintah dan BI belum melakukan hal yang merugikan investor.
"Institusional investor ini diharapkan dapat memahami bahwa kalau ada tapering off tidak mungkin negara besar seperti AS akan melakukan dengan tidak hati-hati," sambung Agus.
Agus mengaku belum mengetahui berapa jumlah dana likuiditas yang akan dibawa pergi oleh para investor ketika penarikan dana likuiditas tersebut dilakukan.
Seperti diketahui, The Fed akan mengumumkan hasil sidang Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 17-18 September mendatang terkait pemangkasan stimulus moneter. Bahkan konsensus Bloomberg menyebut pemangkasan stimulus yang berpotensi diumumkan pada 18 September 2013 akan mencapai USD10 miliar menjadi USD75 miliar/bulan dari sebelumnya USD85 miliar/bulan.
(rna)