Zona perdagangan bebas Shanghai akan pukul Hong Kong
A
A
A
Sindonews.com - Orang terkaya di Asia Li Ka-shing memperingatkan bahwa zona perdagangan bebas (FTZ) baru di Shanghai akan memiliki dampak besar terhadap Hong Kong.
Penetapan Shanghai sebagai sebagai FTZ bagi perdagangan internasional dan pusat keuangan, juga dinilai analis akan menantang perekonomian bebas di Hong Kong.
"Itu (FTZ) akan memiliki dampak besar pada Hong Kong. Gratis konvertibilitas yuan akan menguntungkan dalam pengembangan Shanghai," kata Li, dalam ringkasan pernyataan yang dikeluarkan kantornya dilansir dari AFP, Rabu (18/9/2013).
"Jika Hong Kong tidak menangkap, itu akan tertinggal di belakang orang lain," jelas Li, sambil menambahkan, bahwa PDB Hong Kong lebih rendah dari negara kota Singapura.
Ketika ditanya apakah Shanghai bisa mengejar ketinggalan dengan Hong Kong dalam waktu 5-10 tahun, pria berusaia 85 tahun itu menjawab, "Saya tidak ingin memprediksi. Tapi itu akan lebih cepat daripada kebanyakan perkiraan orang".
Penetapan Shanghai sebagai sebagai FTZ bagi perdagangan internasional dan pusat keuangan, juga dinilai analis akan menantang perekonomian bebas di Hong Kong.
"Itu (FTZ) akan memiliki dampak besar pada Hong Kong. Gratis konvertibilitas yuan akan menguntungkan dalam pengembangan Shanghai," kata Li, dalam ringkasan pernyataan yang dikeluarkan kantornya dilansir dari AFP, Rabu (18/9/2013).
"Jika Hong Kong tidak menangkap, itu akan tertinggal di belakang orang lain," jelas Li, sambil menambahkan, bahwa PDB Hong Kong lebih rendah dari negara kota Singapura.
Ketika ditanya apakah Shanghai bisa mengejar ketinggalan dengan Hong Kong dalam waktu 5-10 tahun, pria berusaia 85 tahun itu menjawab, "Saya tidak ingin memprediksi. Tapi itu akan lebih cepat daripada kebanyakan perkiraan orang".
(dmd)