5.000 orang lolos seleksi administratif CPNS Kemendag
A
A
A
Sindonews.com - Juru Bicara Kementerian Perdagangan (Kemendag) Arlinda Imbangjaya mengatakan, Kemendag telah menyaring sekitar 5.000 orang dari total 7.135 pelamar yang ingin mengikuti tes CPNS Kemendag pada hari terakhir seleksi administratif yang ditutup hari ini.
5.000 orang yang telah lulus tersebut selanjutnya akan menjalani tes berikutnya untuk memperebutkan sekitar 250 kursi PNS Kemendag.
"Kuotanya cuma 250. Yang terseleksi dan memenuhi syarat untuk masuk tes selanjutnya sekitar 5.000 peserta," jelas Arlinda di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Pendaftar yang telah lulus seleksi administratif tersebut selanjutnya akan menjalankan tiga tes, yaitu tes potensi akademik, psikotes, dan wawancara.
"Diutamakan TOEFL lebih besar dari 600, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) juga 3,5. Tapi ini bukan syarat pasti, namun akan lebih diutamakan," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Arlinda juga memberitahu bahwa jumlah pegawai Kemendag yang telah mendapatkan TOEFL sebesar 600 telah mencapai 710 orang dari total 3000 pegawai.
"Sampai akhir tahun ini kita akan targetkan yang mendapat TOEFL 600 itu sebanyak 750 pegawai," tandas Arlinda.
5.000 orang yang telah lulus tersebut selanjutnya akan menjalani tes berikutnya untuk memperebutkan sekitar 250 kursi PNS Kemendag.
"Kuotanya cuma 250. Yang terseleksi dan memenuhi syarat untuk masuk tes selanjutnya sekitar 5.000 peserta," jelas Arlinda di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Pendaftar yang telah lulus seleksi administratif tersebut selanjutnya akan menjalankan tiga tes, yaitu tes potensi akademik, psikotes, dan wawancara.
"Diutamakan TOEFL lebih besar dari 600, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) juga 3,5. Tapi ini bukan syarat pasti, namun akan lebih diutamakan," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Arlinda juga memberitahu bahwa jumlah pegawai Kemendag yang telah mendapatkan TOEFL sebesar 600 telah mencapai 710 orang dari total 3000 pegawai.
"Sampai akhir tahun ini kita akan targetkan yang mendapat TOEFL 600 itu sebanyak 750 pegawai," tandas Arlinda.
(gpr)