Pertamina Plumpang serap biodiesel 15.000 KL/bulan

Senin, 23 September 2013 - 13:30 WIB
Pertamina Plumpang serap...
Pertamina Plumpang serap biodiesel 15.000 KL/bulan
A A A
Sindonews.com - Terminal BBM Jakarta Group atau yang dikenal dengan Terminal BBM Pertamina Plumpang, setiap harinya menyerap biodiesel (fatty acid methyl ester/FAME) sekitar 500 kiloliter (KL) atau sekitar 15.000 KL per bulan. Biodiesel ini dicampurkan dengan Solar bersubsidi dan Solar non subsidi untuk kebutuhan industri.

Operational head Terminal BBM Plumpang, Abdul Rachim menjelaskan, Solar yang telah mengandung biodiesel 10 persen tersebut, didistribusikan ke 814 SPBU di Jabodetabek.

Mengenai adanya mandatori penggunaan BBN 10 persen untuk Solar subsidi dan 5 persen untuk Solar non subsidi, menurut Abdul, tidak ada masalah karena PT Pertamina sejak lama telah melakukannya, sesuai dengan peraturan yang ada.

"Tidak ada masalah untuk kami. Tinggal meningkatkan kandungan BBN-nya saja menjadi 10 persen untuk Solar subsidi. BBN untuk industri juga ditingkatkan menjadi 5 persen," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9/2013).

Untuk menyimpan biodiesel, Terminal BBM Plumpang telah menyediakan 2 tangki khusus yang masing-masing berkapasitas 10.000 KL. Sementara untuk proses pencampuran Solar dan BBN, Pertamina telah memiliki infrastruktur yang canggih, sehingga pencampuran tidak dilakukan secara manual. "Kami siap 100 persen melaksanakan mandatori BBN," tegas Abdul.

Sebagaimana diketahui, Permen ESDM No 25 tahun 2013 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga BBN Sebagai Bahan Bakar Lain, menyatakan bahwa badan usaha pemegang izin niaga BBM, wajib mencampur BBN sebagai bahan bakar lain dan menyediakan fasilitas pencampuran serta menjamin distribusi di dalam negeri.

Dirjen Migas bertugas melakukan pembinaan atas pelaksanaan kewajiban pemanfaatan BBN sebagai bahan bakar lain yang sudah dicampur dengan BBM.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1138 seconds (0.1#10.140)