Lebih baik bangun SPBG daripada menyalahkan LCGC

Senin, 23 September 2013 - 13:41 WIB
Lebih baik bangun SPBG daripada menyalahkan LCGC
Lebih baik bangun SPBG daripada menyalahkan LCGC
A A A
Sindonews.com - Masyarakat sebaiknya tidak selalu menyalahkan keberadaan Low Cost Green Car (LCGC) atau yang biasa disebut mobil murah ramah lingkungan sebagai biang keladi membengkaknya konsumsi dan impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal tersebut dikatakan ekonom yang juga Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Raden Pardede di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Raden mengatakan, subsidi energi secara keseluruhan pada tahun depan diperkirakan mencapai Rp400 triliun lebih, dikarenakan pemerintah tidak menyiapkan energi alternatif.

"Kita enggak bisa salahkan LCGC, tapi butuh strategi energi alternatif seperti Bahan Bakar Gas (BBG) yang konsisten," ujar Raden di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Raden menilai selama ini pemerintah masih kurang serius mengembangkan BBG secara komprehensif. Sehingga pihak swasta belum tertarik untuk berinvestasi SPBG.

"Kita mau beralih ke gas (BBG), tapi SPBG dan pemipaannya harus jelas, dan ini harus pemerintah yang mengerjakan agar swasta tertarik masuk ke situ," jelas dia.

Untuk itu, Raden mengimbau pemerintah agar pelan-pelan mulai mengalokasikan anggaran yang sebelumnya digunakan untuk subsidi BBM untuk membangun infrastruktur BBG. "Dengan BBG dan biodiesel maka subsidi akan berkurang," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5988 seconds (0.1#10.140)