IHSG diproyeksi konsolidasi melemah
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini diprediksi akan konsolidasi dengan kecenderungan melemah.
"Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah," kata Analis Riset PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono, Rabu (25/9/2013).
Disisi lain, dia mengatakan, ada peluang terjadinya buy on weakness terhadap saham yang telah mengalami penurunan besar beberapa hari terakhir ini. IHSG hari ini, dia memprediksi akan bergerak dalam kisaran support-resistance 4.375-4.500.
Sementara kemarin, IHSG masih melanjutkan pelemahan dimana indeks masih dipengaruhi oleh sentimen regional. Investor global masih menunggu kabar kebijakan terkait stimulus AS.
Selain itu, posisi anggaran pemerintah ASa dan batas utangnya sudah dalam keadaan sulit, ditambah dengan selisih pendapat antara pemerintah AS dengan partai republik akan menyulitkan terjadi kesepakatan untuk meningkatkan anggaran belanja pemerintah.
"Sementara dari dalam negeri, anjlok kembalinya nilai tukar rupiah menjadi katalis negatif bagi IHSG," ujarnya.
"Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah," kata Analis Riset PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono, Rabu (25/9/2013).
Disisi lain, dia mengatakan, ada peluang terjadinya buy on weakness terhadap saham yang telah mengalami penurunan besar beberapa hari terakhir ini. IHSG hari ini, dia memprediksi akan bergerak dalam kisaran support-resistance 4.375-4.500.
Sementara kemarin, IHSG masih melanjutkan pelemahan dimana indeks masih dipengaruhi oleh sentimen regional. Investor global masih menunggu kabar kebijakan terkait stimulus AS.
Selain itu, posisi anggaran pemerintah ASa dan batas utangnya sudah dalam keadaan sulit, ditambah dengan selisih pendapat antara pemerintah AS dengan partai republik akan menyulitkan terjadi kesepakatan untuk meningkatkan anggaran belanja pemerintah.
"Sementara dari dalam negeri, anjlok kembalinya nilai tukar rupiah menjadi katalis negatif bagi IHSG," ujarnya.
(rna)