RI-Inggris tingkatkan perdagangan dan investasi
Rabu, 25 September 2013 - 13:00 WIB
RI-Inggris tingkatkan perdagangan dan investasi
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague menyambut baik kecenderungan positif dalam hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.
Sikap tersebut datang setelah kedua Menlu melangsungkan pembicaraan bilateral di sela-sela Sidang ke-68 Majelis Umum PBB di New York, Senin (23/9/2013).
Atas kecenderungan peningkatan perdagangan bilateral dalam dua tahun terakhir, kedua Menlu optimis target untuk melipatgandakan perdagangan bilateral pada 2015 akan tercapai. Perdagangan antara Indonesia dan Inggris pada 2012 mencapai USD3,07 miliar, meningkat dari USD2,89 miliar pada 2011.
"Indonesia sangat menghargai kemitraannya dengan Inggris dan siap untuk lebih memperkuat lagi kerja sama, dengan fokus pada perdagangan, investasi, pendidikan, lingkungan hidup, demokrasi dan dialog lintas-agama, industri pertahanan, energi, dan ekonomi kreatif," kata Marty.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah upaya untuk lebih memperkuat hubungan bilateral, khususnya menindaklanjuti hasil-hasil kunjungan tingkat tinggi tahun lalu.
Seperti diketahui, tahun lalu PM Inggris tiba di Jakarta. Sementara, Presiden RI juga melakukan kunjungan kenegaraan ke London tahun lalu. Hal ini menandakan capaian baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
Pada kesempatan itu, Marty dan Hague juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang kebijakan luar negeri dan keamanan internasional, serta mendorong penyelenggaraan Forum Kemitraan kedua negara sebagai sarana untuk pembicaraan lebih terstruktur dan reguler.
Selain itu, keduanya juga menyempatkan diri bertukar pandang soal isu-siu yang menjadi perhatian bersama, termasuk perkembangan terakhir di kawasan Timur Tengah, khususnya Suriah. Pada akhir pertemuan, Marty mengundang Menlu Hague berkunjung ke Indonesia untuk pertemuan kedua Forum Kemitraan Indonesia-Inggris.
Sikap tersebut datang setelah kedua Menlu melangsungkan pembicaraan bilateral di sela-sela Sidang ke-68 Majelis Umum PBB di New York, Senin (23/9/2013).
Atas kecenderungan peningkatan perdagangan bilateral dalam dua tahun terakhir, kedua Menlu optimis target untuk melipatgandakan perdagangan bilateral pada 2015 akan tercapai. Perdagangan antara Indonesia dan Inggris pada 2012 mencapai USD3,07 miliar, meningkat dari USD2,89 miliar pada 2011.
"Indonesia sangat menghargai kemitraannya dengan Inggris dan siap untuk lebih memperkuat lagi kerja sama, dengan fokus pada perdagangan, investasi, pendidikan, lingkungan hidup, demokrasi dan dialog lintas-agama, industri pertahanan, energi, dan ekonomi kreatif," kata Marty.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah upaya untuk lebih memperkuat hubungan bilateral, khususnya menindaklanjuti hasil-hasil kunjungan tingkat tinggi tahun lalu.
Seperti diketahui, tahun lalu PM Inggris tiba di Jakarta. Sementara, Presiden RI juga melakukan kunjungan kenegaraan ke London tahun lalu. Hal ini menandakan capaian baru dalam hubungan bilateral kedua negara.
Pada kesempatan itu, Marty dan Hague juga sepakat memperkuat kerja sama di bidang kebijakan luar negeri dan keamanan internasional, serta mendorong penyelenggaraan Forum Kemitraan kedua negara sebagai sarana untuk pembicaraan lebih terstruktur dan reguler.
Selain itu, keduanya juga menyempatkan diri bertukar pandang soal isu-siu yang menjadi perhatian bersama, termasuk perkembangan terakhir di kawasan Timur Tengah, khususnya Suriah. Pada akhir pertemuan, Marty mengundang Menlu Hague berkunjung ke Indonesia untuk pertemuan kedua Forum Kemitraan Indonesia-Inggris.
(izz)
