IHSG bertahan di zona hijau

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari terakhir pekan ini berakhir bertahan di jalur hijau. IHSG menguat 30,95 poin atau 0,7 persen ke level 4.436,84.

Pagi tadi, IHSG berhasil naik 38,36 poin atau 0,87 persen ke level 4.444,25 dipicu sentimen positif dari Wall Street pada perdagangan semalam yang berhasil positif.

Sementara IHSG kemarin ditutup terkoreksi tipis 0,87 poin atau 0,02 persen ke level 4.405,89. Adapun Bursa kawasan Asia siang ini mayoritas mendarat di zona hijau.

Indeks Shanghai naik 2,70 poin atau 0,13 persen ke 2.158,51, Hang Seng naik 21,60 poin atau 0,09 persen ke 23.146,63, Nikkei 225 turun 20,92 poin atau 0,13 persen ke level 14.779,25 dan Strait Times naik 22,10 atau 0,70 persen ke 3.216,53.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,8 triliun dan volume perdagangan 1,76 miliar lembar saham, dengan transaksi jual asing tercatat mencapai Rp19,82 miliar. Tercatat sebanyak 132 saham menguat, 84 melemah dan 100 saham stagnan.

Siang ini, mayoritas sektor menguat dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor konsumer yang naik 1,63 persen. Sedangkan yang melemah perkebunan yang turun 0,17 persen dan tambang minus 0,18 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp150 ke Rp31.600, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 ke level Rp4.325 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp150 ke level Rp5.300.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, diantaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.000 ke level Rp65.000, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp250 ke Rp10.450 dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp100 ke level Rp6.200.