Indosat dan Pos akan terbitkan satu juta kartu
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Indosat Tbk Alexander Rusli mengatakan, salah satu fokus utama pada kerja sama dengan PT Pos Indonesia, yaitu meluncurkan starter pack Pos Mentari serta pengembangan e-money.
Menurut Alexander, pada tahap awal, Indosat dan Pos Indoensia memproyeksikan 1 juta kartu perdana hingga akhir tahun. "Kartu perdana ini juga untuk meningkatkan penggunaan e-money Dompetku Indosat," jelas Alexander di Bandung, Jumat (27/9/2013).
Dia mengatakan, tingkat pergantian kartu perdana di Indonesia sangat tinggi. Setiap bulannya 15 persen kartu perdana terbuang. Perilaku tersebut, lanjut dia cukup merugikan konsumen. Kartu Pos Mentari melalui penggunaan e-money, diharapkan meminimalisir pergantian kartu.
"Setiap pelanggan nantinya memiliki satu nomor account dari kartu tersebut. Nomor itu akan menjadi kartu pembayaran belanja online, PDAM, dan transaksi lainnya," pungkas dia.
Kedepan, lanjut Alexander, nomor account diharapkan meningkatkan penetrasi transaksi keuangan seluruh masyarakat Indonesia di tengah penetrasi perbankan yang baru 30 persen.
Dompetku Indosat, baru saja digarap serius mulai tahun ini. Pertengahan tahun, Donmpetku bekerja sama dengan Telkomsel dan XL meningkatkan penggunaan e-money. Saat ini, pengguna e-money baru sekitar 400 ribu pengguna. Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan populasi penduduk Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pos Indonesia (persero) dan PT Indosat Tbk sepakat menjalin kerja sama untuk memperluas ekspansi bisnis yang dinilai saling menguntungkan.
Kerja sama kedua belah pihak akan fokus pemanfaatan insfrastruktur dan penyediaan layanan komunikasi. Penandatangan dilakukan oleh Dirut PT Pos Indonesia Budi Setiawan dan Dirut Indosat Tbk Alexander Rusli di Gedung Wahana Bhakti Pos, Kota Bandung hari ini.
Menurut Alexander, pada tahap awal, Indosat dan Pos Indoensia memproyeksikan 1 juta kartu perdana hingga akhir tahun. "Kartu perdana ini juga untuk meningkatkan penggunaan e-money Dompetku Indosat," jelas Alexander di Bandung, Jumat (27/9/2013).
Dia mengatakan, tingkat pergantian kartu perdana di Indonesia sangat tinggi. Setiap bulannya 15 persen kartu perdana terbuang. Perilaku tersebut, lanjut dia cukup merugikan konsumen. Kartu Pos Mentari melalui penggunaan e-money, diharapkan meminimalisir pergantian kartu.
"Setiap pelanggan nantinya memiliki satu nomor account dari kartu tersebut. Nomor itu akan menjadi kartu pembayaran belanja online, PDAM, dan transaksi lainnya," pungkas dia.
Kedepan, lanjut Alexander, nomor account diharapkan meningkatkan penetrasi transaksi keuangan seluruh masyarakat Indonesia di tengah penetrasi perbankan yang baru 30 persen.
Dompetku Indosat, baru saja digarap serius mulai tahun ini. Pertengahan tahun, Donmpetku bekerja sama dengan Telkomsel dan XL meningkatkan penggunaan e-money. Saat ini, pengguna e-money baru sekitar 400 ribu pengguna. Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan populasi penduduk Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pos Indonesia (persero) dan PT Indosat Tbk sepakat menjalin kerja sama untuk memperluas ekspansi bisnis yang dinilai saling menguntungkan.
Kerja sama kedua belah pihak akan fokus pemanfaatan insfrastruktur dan penyediaan layanan komunikasi. Penandatangan dilakukan oleh Dirut PT Pos Indonesia Budi Setiawan dan Dirut Indosat Tbk Alexander Rusli di Gedung Wahana Bhakti Pos, Kota Bandung hari ini.
(izz)